nusabali

Dieksekusi ke Sukamiskin, Novanto Tebar Senyum

  • www.nusabali.com-dieksekusi-ke-sukamiskin-novanto-tebar-senyum

Mantan Ketua DPR Setya Novanto dijebloskan ke LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/5), selaku terpidana 15 tahun penjara kasus korupsi proyek e-KTP yang rugikan negara Rp 2,3 triliun.

JAKARTA, NusaBali
Menjelang diseksekusi ke LP Sukamiskin kemarin siang, politisi senior Golkar ini tebar senyum dan terus lambaikan tangan di tempat penahanan sebelumnya, Rutan Cabang KPK, Jakarta Selatan.Sebelum dieksekusi ke LP Sukamiskin, Setya Novanto sempat salat Jumat. Usai salat Jumat, mantan Ketua Umum DPP Golkar ini kembali ke Rutan Cabang KPK pukul 12.56 WIB untuk persiapan menuju LP Sukamiskin. Dia balik bersamaan dengan tahanan KPK, yakni Auditor Utama BPK nonaktif Rochmadi Saptogiri dan Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra.

Novanto tampak berpakaian kasual, mengenakan T-shirt hitam berkerah bundar, celana jeans panjang warna biru, dan sepatu kets. Dia melengkapi penampilannya dengan sneakers berwarna hitam. Saat disapa wartawan, Novanto mengumbar senyum. Dia juga melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di luar halaman Rutan Cabang KPK.

"Saya sekarang mau pamit. Saya dari kos-kosan (maksudnya Rutan Cabang KPK, Red), saya akan menuju ke tempat pesantren (LP Sukamiskin). Ya, di sana saya akan banyak belajar dan berdoa," ujar Novanto dilansir detikcom ketika menuju mobil tahanan yang akan mengantarnya ke LP Sukamiskin, Jumat siang sekitar pukul 13.29 WIB.

Novanto mengatakan biar dirinya saja yang dizolimi dalam kasus korupsi e-KTP ini. Selain itu, Novanto juga mengucapkan permintaan maaf. "Biarlah saya sendiri yang dizalimi. Dan mudah-mudahan bahwa mereka yang menzalimi dimaafkan dan tentu yang dizalimi dibalas oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Sekali lagi, saya mohon maaf sebesar-besarnya," tegas politisi yang saat proses penganggaran proyek e-KTP sebesar Rp 5,9 triliun terjadi masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR 2009-2014 ini.

Sementara itu, Novanto tidak akan berbaur dengan narapidana lainnya di dalam LP Sukamiskin. Novanto akan menempati kamar tersendiri seorang diri. "Lapas Sukamiskin ini berbeda dengan Lapas lainnya di Indonesia. Lapas Sukamiskin, khusus satu kamar satu orang, nggak lebih," ungkap Kabid Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) LP Sukamiskin, Slamet Widodo.

Menurut Slamet, LP Sukamiskin memiliki kapasitas 552 sel. Dari jumlah itu, 440 sel sudah diisi, terdiri dari 362 orang dari kasus tindak pidana korupsi dan 78 napi tindak pidana umum. Novanto nantinya akan menempati sel yang masih kosong. "Ada 112 kamar yang kosong. Nanti menempati yang kosong saja, tidak ada persiapan kamar," ujar Slamet.

LP Sukamiskin selama ini khusus jadi tempat penahanan bagi napi dari kalangan orang kaya dan mantan pejabat tinggi negara. Mereka yang mendekam di LP Su-kamiskin, antara lain, Irman Gusman (mantan Ketua DPD RI), Suryadharma Ali (mantan Menteri Agama sekaligus Ketua Umum DPP PPP), Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum DPP Demokrat), dan Muhammad Nazaruddin (mantan Bendahara Umum DPP Demokrat).

Dengan berkumpulnya para politisi yang terjerat kasus korupsi ini, pihak LP Sukamiskin harus memperketat pengawasan. "Tetap diawasi, pengawasan akan terus dilakukan," ujar Slamet. Namun, dia memastikan tidak akan ada masalah Novanto bertemu Nazaruddin. Keduanya memang sempat beradu argumen soal kasus e-KTP di persidangan. “Sejauh ini, siapa pun yang masuk ke sini aman-aman saja. Tidak masalah, nggak bertengkar."

Setya Novanto sendiri divonis 15 tahun penjara dalam sidang degan agenda putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (24/4) lalu. Selain divonis 15 tahun penjara, Novanto juga denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan, plus wajib kembalikan uang pengganti sebesar 7,3 juta dolar AS. Bukan hanya itu, hak politiknya juga dicabut selama 5 tahun. *

Komentar