nusabali

RSJ Rawat ODGJ Hamil

  • www.nusabali.com-rsj-rawat-odgj-hamil

Sempat sehari dirawat di salah satu yayasan kawasan Tabanan, namun dikembalikan lagi ke RSJ Bangli.

BANGLI, NusaBali
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli merawat pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang hamil. Pasien berinisial SD, 40, tengah dipersiapkan untuk proses persalinan. Perempuan asal Nusa Penida, Klungkung itu tidak diurus oleh suaminya. Usia kehamilan SD sudah 35 minggu dan memerlukan perawatan khusus.

Wakil Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa, menjelaskan SD baru beberapa hari keluar dari RSJ. Namun karena kondisinya kembali tidak stabil sehingga kembali dirawat. Dari jejak rekam medis pasien, SD sudah beberapa kali keluar masuk RSJ. Pertama masuk tanggal 29 Maret 2017, kemudian tanggal 25 September 2017 diantar oleh orang yang mengaku suaminya. Setelah itu pasien kembali masuk tanggal 2 Januari 2018 dengan diantar oleh Dinas Sosial Kota Denpasar dengan status pasien telantar.

Dari keterangan Dinas Sosial Kota Denpasar, sebelum dirujuk ke RSJ sempat dirawat oleh seorang pendeta. Karena pasien sudah menikah dengan pria yang berbeda agama, maka pihak keluarga sudah lepas tanggungjawab setelah anaknya kawin. Sehingga kini yang bersangkutan tidak diurus keluarga. Setelah menjalani perawatan, kondisi kejiwaan SD berangsur-angsur membaik dan sudah bisa menjalani rawat jalan. “Pada tanggal 30 April 2018 lalu dipulangkan dan dirawat di salah satu yayasan yang ada di Desa Bongan, Tabanan. Baru sehari di sana, pihak yayasan angkat tangan dan akhirnya kembali dibawa ke RSJ,” jelas Dewa Basudewa.

Mengingat pasien hamil besar, pihak RSJ merencanakan melakukan konsultasi dengan RSUD Bangli terkait proses persalinan. Dewa Basudewa mengatakan, dari kajian tim medis di RSJ kemungkian untuk proses persalinan akan dilakukan secara caesar. “Hasil pemeriksaan, kehamilan ini merupakan kehamilan yang keempat,” ungkapnya. Hanya saja pihak RSJ tidak mengatahui pasti kehamilan sebelumnya. “Kami masih koordinasikan bila nantinya sudah lahir, bayi perlu perhatian lebih,” imbuhnya. *e

Komentar