nusabali

Madrid Layak ke Final

  • www.nusabali.com-madrid-layak-ke-final

Madrid sudah berjuang habis-habisan. Bahkan sebelum melawan Juve dan Bayern, Madrid lebih dulu menaklukkan PSG di babak 16 besar.

Depak Bayern Muenchen di Semifinal

MADRID, NusaBali
Real Madrid layak masuk ke final dan mempertahankan gelar juara Liga Champions. Los Blancos juga berpeluang juara tiga beruntun. Sebab Madrid sudah berjuang keras sampai di puncak kompetisi. Demikian ditegaskan kapten Real Madrid, Sergio Ramos,, usai laga semifinal. Ya, Madrid melangkah ke final setelah melewati hadangan Bayrn Munchen. Di leg pertama pekan lalu, Madrid menang 2-1 di kandang Bayern. Lalu pada leg kedua, Rabu (2/5) dini hari Wita, Madrid bermain imbang 2-2 saat menjamu Bayern di Santiago Bernabeu.

Hasil itu membuat El Real unggul agregat 4-3 atas Bayern. Hal yang sama terjadi di partai perempat final kontra Juventus saat Cristiano Ronaldo dkk. juga hanya unggul agregat 4-3.

Ramos pun menilai Madrid sudah berjuang habis-habisan untuk mengalahkan dua tim kuat tersebut. Bahkan sebelum melawan Juve dan Bayern, Madrid lebih dulu menaklukkan Paris St Germain (PSG) di babak 16 besar.

Ketiga tim lawan Madrid di fase gugur tersebut adalah juara di liga domestiknya masing-masing. Ramos pun beranggapan timnya berpeluang kembali meraih gelar juara setelah melewati hadangan berat.

"Final ini ganjaran dari seluruh kerja keras kami. Hadiahnya kami memiliki kesempatan untuk sekali lagi bermain di final, dan meraih juara lagi" ujar Ramos di laman realmadrid.

Sementara itu, penyerang Bayern Thomas Muller menyebut kegagalan timnya sebagai hal yang sulit diterima. Menurutnya Bayern hanya sedikit tidak beruntung. Betapa tidak, Bayern layak disebut sebagai tim yang lebih baik dalam dua leg semifinal. Namun sejak Bayern meraih trofi pada 2013, Thomas Muller dkk. belum mampu mencapai final dan tersingkir di fase gugur.

"Kami bermain lebih baik daripada di Munchen tetapi kami memberi mereka gol mudah lagi. Ini pertandingan yang gila dan kami menginvestasikan segalanya pada hal ini. Tetapi pada akhirnya kami sedikit tidak beruntung. Penjaga gawang mereka Keylor Navas melakoni pertandingan yang hebat," ujar Muller di fourfourtwo.Kegagalan Bayern tak lepas dari blunder kiper Sven Ulreich di awal babak kedua. Menerima backpass dari Corentin Tolisso, Ulreich kebingungan memutuskan untuk menangkap bola atau menendang keras ke tengah lapangan.

Benzema yang sedang mengejar bola pun berhasil menendang bola ke gawang kosong. Dan sejak saat itu Bayern terus berjuang membalikkan keadaan tapi hanya mampu menambah satu gol."Anda tidak perlu menyalahkan penjaga gawang, dia sudah banyak menyelamatkan kami. Kami membuat kesalahan yang fatal di leg pertama dan di sini," ujar gelandang Bayern James Rodriguez.

Sementara Whoscored mencatat, di dua leg semifinal  Bayern menghasilkan 39 tembakan, 15 di antaranya on target. Tapi dari jumlah itu cuma tiga gol dilesakkan. Sedangkan Madrid cuma 16 tembakan) dan tujuh on target. Empat gol lahir dari upaya itu. *

Komentar