nusabali

Putri Ida Mpu Giri Nata Nyaris Diculik

  • www.nusabali.com-putri-ida-mpu-giri-nata-nyaris-diculik

AKPAD, 5 putri semata wayang Ida Pandita Mpu Giri Nata dari Griya Penida Pemacekan, Lingkungan Kelurahan Kawan, Bangli, nyaris jadi korban penculikan, Selasa (1/5).

BANGLI, NusaBali
Saat kejadian Ida Mpu Giri Nata sempat mengejar pelaku, namun kehilangan jejak. Ditemui Rabu (2/5), Ida Mpu Giri Nata menuturkan ihwal kejadian yakni Selasa petang sekitar pukul 18.00 Wita anaknya berada di luar rumah, karena diminta untuk membeli plastic oleh bibinya di warung dekat griya. Kemudian anaknya hendak kembali ke rumah, namun dibelakang ada seorang laki-laki yang menggunakan topi membuntuti. Anaknya yang merasa diikuti langsung berlari dan laki-laki tersebut malah ikut mengejar.

Anaknya yang ketakutan berhasil sampai rumah dengan selamat. “Anak saya sampai rumah sudah ketakutan dan tubuhnya sampai dingin. Ida Mpu istri yang melihat kejadian itu langsung mengejar laki-laki tersebut. Saya juga ikut mengejar namun kehilangan jejak,” ungkap Ida Mpu. Pasca kejadian tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan prajuru dan pecalang di lingkungan Banjar Griya dan Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli.

Selain itu kejadian tersebut sudah disampaikan kepada pihak kepolisian. “Saya sampaikan secara pribadi, kalau laporan resmi tidak. Namun kejadian ini menjadi pelajaran untuk kami agar lebih waspada,” ujarnya. Ida Mpu yang sempat melihat laki-laki, mengungkapkan bila saat kejadian laki-laki yang tinggi sekitar 160 centimeter mengenakan topi coklat, celana panjang dan baju garis-garis.

Disampaikan pula, sebelum kejadian tersebut, pihaknya sempat melihat ada seorang perempuan yang mencurigakan di dekat Griya. Perempuan tersebut membawa sebuah tas berwarna merah dan sebuah tongkat. Dari sore perempuan tersebut sudah ada disana, namun setelah kejadian bersamaan perempuan tersebut menghilang. “Pikiran kami perempuan tersebut ada gangguan makanya hanya berdiam diri tidak jauh dari Griya. Kemudian saat kami hendak mengejar laki-laki tadi, bersamaan perempuan tersebut menghilang,” jelasnya.

Diperkirakan ada oknum-oknum yang sudah mengintai dan memantau di lokasi yang cukup banyak anak-anaknya. Dimungkinkan sudah ada kendaraan yang dipersiapkan oleh pelaku, namun tempat agak jauh. Sementara itu kakek korban, Putu Senter, menambahkan bila saat kejadian cucunya belum sempat diapa-apakan oleh pelaku. “Syukur cucu saya baik-baik saja, karena cepat lari jadi pelaku tidak bisa berbuat apa,” ungkapnya. Kini pengawasan kepada cucu dan anak-anak di lingkungan Griya lebih ditingkatkan, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. *e

Komentar