Sambut Waisak, Umat Budha Bersihkan Rupang Buddha
Rangkaian perayaan hari Tri Suci Waisak 2562/2018 yang jatuh 29 Mei mendatang, sudah dimulai umat Buddha dengan melakukan pembersihan rupang (patung) Budha di Vihara Buddha Sakyamuni (VBSM), Jalan Padang Udayana, Denpasar Barat, Jumat (27/4).
DENPASAR, NusaBali
Sebab, mulai malam ini akan digelar berbagai macam kegiatan. Diantaranya diawali dengan Bakti Puja Manggala.“Hari ini (kemarin, red) kami melakukan pembersihan Rupang Buddha, kemudian areal tempat berdoa, tempat belajar, dan di sekitar wihara. Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai besok malam (malam ini, red) dengan Puja Bakti Manggala,” ungkap pengurus Vihara Buddha Sakyamuni, Pandita Madya Sutikno Gunawan, kemarin.
Setelah Puja Bakti Manggala, selama hampir sebulan penuh akan dilakukan Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) mulai 30 April-27 Mei 2018. Selama sebulan, umat dianjurkan mampu melakukan Atasilla yakni latihan kedisiplinan moral. Pembukaan SPD sekaligus dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun VSBM ke-26, yang disebut dengan perayaan Mahajata (peringatan hari besar).
Sementara puncak peringatan Hari Trisuci Waisak 2562/2018, pada 29 Mei mendatang akan ada kegiatan sejak pagi. Perayaan Trisuci Waisak yakni memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha diantaranya lahirnya pangeran Siddharta Gautama, Pangeran Siddharta mencapai penerangan sempurna sebagai Buddha, dan Sang Buddha parinibbhana, akan dilakukan mulai pukul 16.00 Wita. Sedangkan detik-detik perayaan Waisak jatuh pada pukul 22.00 Wita.
“Kegiatan memang dari pagi, tapi perayaan Waisak akan dilakukan pukul 16.00 Wita sampai selesai. Detik-detik perayaan Waisak tahun ini jatuh pukul 22.00 Wita, sehingga kita akan melakukan meditasi mulai pukul 21.30-22.30 Wita untuk menyambut Waisak,” jelasnya. *ind
Setelah Puja Bakti Manggala, selama hampir sebulan penuh akan dilakukan Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) mulai 30 April-27 Mei 2018. Selama sebulan, umat dianjurkan mampu melakukan Atasilla yakni latihan kedisiplinan moral. Pembukaan SPD sekaligus dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun VSBM ke-26, yang disebut dengan perayaan Mahajata (peringatan hari besar).
Sementara puncak peringatan Hari Trisuci Waisak 2562/2018, pada 29 Mei mendatang akan ada kegiatan sejak pagi. Perayaan Trisuci Waisak yakni memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha diantaranya lahirnya pangeran Siddharta Gautama, Pangeran Siddharta mencapai penerangan sempurna sebagai Buddha, dan Sang Buddha parinibbhana, akan dilakukan mulai pukul 16.00 Wita. Sedangkan detik-detik perayaan Waisak jatuh pada pukul 22.00 Wita.
“Kegiatan memang dari pagi, tapi perayaan Waisak akan dilakukan pukul 16.00 Wita sampai selesai. Detik-detik perayaan Waisak tahun ini jatuh pukul 22.00 Wita, sehingga kita akan melakukan meditasi mulai pukul 21.30-22.30 Wita untuk menyambut Waisak,” jelasnya. *ind
1
Komentar