nusabali

Pohon Kepuh Timpa Tiga Kios

  • www.nusabali.com-pohon-kepuh-timpa-tiga-kios

Beruntung saat kejadian kondisi sedang sepi sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.

DENPASAR, NusaBali
Sebuah pohon Kepuh berdiameter sekitar 2 meter dengan panjang 15 meter roboh menimpa Pasar Desa Sudha Merta, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Jumat (27/4) sekitar pukul 16.00 Wita. Robohnya pohon tersebut diduga karena sudah rapuh ditambah terjangan angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 3 kios pada bangunan pasar sebelah barat hancur tertimpa pohon.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardi Ganggas saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, saat itu kebetulan tempat tersebut sudah sepi dari pedagang. Namun tanpa diduga, pohon yang sebelumnya berdiri tegak tiba-tiba roboh dan menimpa tiga kios yang berisi barang dagangan bumbu-bumbu masakan di bawahnya.

Akibatnya, atap pasar tersebut roboh menimpa barang yang ada di bawahnya. "Tadi laporannya terjadi pukul 16.00 Wita. Itu menimpa sebuah pasar, beruntungnya tidak ada korban jiwa karena memang tadinya tidak ada pedagang dan pengunjung di dalam kios tersebut. Jadi kerusakannya hanya barang berupa meja dan bahan-bahan didalamnya," ungkapnya.

Mengetahui kejadian itu kata dia, pihaknya langsung meluncurkan armada untuk mengevakuasi pohon tersebut agar tidak menghalangi pedagang pengunjung pasar lainnya untuk melakukan kegiatan. Dengan kejadian itu, para pedagang diketahui mengalami kerugian hingga puluhan juta. "Kerugiannya puluhan juta. Karena atap kios itu hancur," imbuhnya.

Masing-masing kios tersebut diketahui milik pedagang nomor B 11, bernama Nyoman Rusmini, 53, alamat Jalan Kerta Rahayu, Suwung, toko nomor B 12, Slamet Harto, 45, alamat Jalan Pendidikan Gang Graha Wisata 1 A No 7 Denpasar  dan toko bernomor B13,  Luh Serini, 39 , alamat Br Kapal Batubulan Gianyar.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha mengatakan, pohon yang tumbang tersebut merupakan pohon Kepuh yang berada di Setra Desa Sidakarya. Menurut dia karena berat pohon dan daun yang subur membuat pohon tersebut tidak bisa menahan pohon yang diterjang angin. Anehnya kata Budha, pohon tersebut harusnya tumbang ke dalam pasar, namun pohon ini malah jatuhnya bergeser pada gang pasar yang berada di pinggir.

Beruntungnya saat itu tidak begitu ramai sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Pohon itu di setra, dahannya yang paling besar yang mengarah ke timur yang patah. Untuk antisipasi jangka pendek saat ini, atas perintah Jero Bendesa, agar kepala pasar segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan menghitung kerugian yg diakibatkan. Jero Bendesa dan perbekel, serta kepala pasar, yang hadir pada waktu itu, juga sudah lapor dan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti disperindag," ungkapnya. *m

Komentar