Pura Kawitan Arya Brangsinga Terbakar
Palinggih yang terbakar yakni Bale Pengaruman, Gedong, Mascari, Mascatu, dan Menjangan Sliwang. Total kerugian sekitar Rp 150 juta.
Gesekan Gantungan Penjor dan Kabel Listrik Percikkan Api
SEMARAPURA, NusaBali
Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga di Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, terbakar, Kamis (26/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Diduga, kebakaran terpicu dari percikan api kabel listrik saat bergesekan dengan sebuah penjor lomba HUT Puputan Klungkung ke-110.
Palinggih yang terbakar yakni Bale Pengaruman, Gedong, Mascari, Mascatu, dan Menjangan Sliwang. Total kerugian sekitar Rp 150 juta. Pangempon pura sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Klungkung.
Informasi di lokasi, kejadian itu diketahui warga sekitar setelah mendengar ada suara ledakan dari kabel listrik bertegangan tinggi. Kabel tersebut tersenggol penjor untuk lomba serangkaian HUT Puputan Klungkung.
Suara ledakan itu juga mengeluarkan api. Tak berselang lama api menyambar Palinggih Bale Pengaruman hingga terbakar. Diketahui, gesekan antara penjor dengan kabel listrik itu karena ditiup angin kencang.
Warga sekitar berusaha memadamkan api tersebut dengan cara menyirami bangunan terbakar dengan air. Namun api terus membesar. Petugas dengan dua unit mobil damkar (Pemadam Kebakaran), tiba di lokasi. Mereka berjibaku memadamkan api. Akhirnya pukul 14.58 Wita, api bisa dijinakkan.
Menurut warga sekitar, Gusti Warsika, api dipicu penjor di sisi timur pura. "Tali gantungan penjor tersebut menyentuh kabel bertegangan tinggi, dan menimbulkan percikan api hingga membakar penjor. Sementara, tali penjor jatuh ke atap bangunan Bale Pengaruman yang berbahan ijuk," ujarnya.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kebakaran ini karena percikan api dari gesekan penjor dengan kabel listrik saat ditiup angin kencang," katanya.
Kelian Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga I Gusti Putu Widiasa mengatakan, adapun bangunan yang terbakar yakni Bale Pengaruman, Gedong, Mascari, Mascatu dan Menjangan Sliwang. "Kerugian sekitar Rp 150 juta," ujarnya. Pihaknya juga sudah melapor ke kepolisian dan Jumat (26/4) hari ini akan melaporkan kejadian ini ke pihak BPPD. Sampai saat ini pihaknya masih membersihkan sisa ijuk yang terbakar.
Kepala Pealaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan atas musibah tersebut, Sekda Klungkung Gde Putu Winastra, menginstruksikan untuk mengkaji agar bisa mendapatkan bantuan.
Sebagaimana diketahui, di lokasi yang sama juga terjadi kejadian serupa saat HUT Puputan Klungkung 2017. Penjor peserta lomba yang posisinya berdekatan dengan kabel listrik menimbulkan percikan api. Namun api tidak sampai membakar pura, mengingat kejadian itu terjadi usai peserta memasang penjor. Sehingga pihak PLN langsung memutus sementara jaringan listrik untuk menurunkan penjor tersebut.*wan
SEMARAPURA, NusaBali
Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga di Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, terbakar, Kamis (26/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Diduga, kebakaran terpicu dari percikan api kabel listrik saat bergesekan dengan sebuah penjor lomba HUT Puputan Klungkung ke-110.
Palinggih yang terbakar yakni Bale Pengaruman, Gedong, Mascari, Mascatu, dan Menjangan Sliwang. Total kerugian sekitar Rp 150 juta. Pangempon pura sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Klungkung.
Informasi di lokasi, kejadian itu diketahui warga sekitar setelah mendengar ada suara ledakan dari kabel listrik bertegangan tinggi. Kabel tersebut tersenggol penjor untuk lomba serangkaian HUT Puputan Klungkung.
Suara ledakan itu juga mengeluarkan api. Tak berselang lama api menyambar Palinggih Bale Pengaruman hingga terbakar. Diketahui, gesekan antara penjor dengan kabel listrik itu karena ditiup angin kencang.
Warga sekitar berusaha memadamkan api tersebut dengan cara menyirami bangunan terbakar dengan air. Namun api terus membesar. Petugas dengan dua unit mobil damkar (Pemadam Kebakaran), tiba di lokasi. Mereka berjibaku memadamkan api. Akhirnya pukul 14.58 Wita, api bisa dijinakkan.
Menurut warga sekitar, Gusti Warsika, api dipicu penjor di sisi timur pura. "Tali gantungan penjor tersebut menyentuh kabel bertegangan tinggi, dan menimbulkan percikan api hingga membakar penjor. Sementara, tali penjor jatuh ke atap bangunan Bale Pengaruman yang berbahan ijuk," ujarnya.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kebakaran ini karena percikan api dari gesekan penjor dengan kabel listrik saat ditiup angin kencang," katanya.
Kelian Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga I Gusti Putu Widiasa mengatakan, adapun bangunan yang terbakar yakni Bale Pengaruman, Gedong, Mascari, Mascatu dan Menjangan Sliwang. "Kerugian sekitar Rp 150 juta," ujarnya. Pihaknya juga sudah melapor ke kepolisian dan Jumat (26/4) hari ini akan melaporkan kejadian ini ke pihak BPPD. Sampai saat ini pihaknya masih membersihkan sisa ijuk yang terbakar.
Kepala Pealaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan atas musibah tersebut, Sekda Klungkung Gde Putu Winastra, menginstruksikan untuk mengkaji agar bisa mendapatkan bantuan.
Sebagaimana diketahui, di lokasi yang sama juga terjadi kejadian serupa saat HUT Puputan Klungkung 2017. Penjor peserta lomba yang posisinya berdekatan dengan kabel listrik menimbulkan percikan api. Namun api tidak sampai membakar pura, mengingat kejadian itu terjadi usai peserta memasang penjor. Sehingga pihak PLN langsung memutus sementara jaringan listrik untuk menurunkan penjor tersebut.*wan
Komentar