nusabali

RI Bidik 700 Ribu Turis India ke Bali

  • www.nusabali.com-ri-bidik-700-ribu-turis-india-ke-bali

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan India itu menggeser posisi Jepan. Kini India di posisi ketiga negara terbanyak mengunjungi Bali setelah China dan Australia.

DENPASAR, NusaBali
Kementerian Pariwisata Indonesa menargetkan menarik 700 ribu wisatawan dari India ke Indonesia, dengan pintu masuk utama Bali. Target itu ditetapkan, setelah dibuka penerbangan langsung dari Mumbai ke Denpasar."Saya optimistis kenaikan akan tercapai," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana di Denpasar, Selasa (24/4).

Menurut Pitana, selama lima tahun terakhir pertumbuhan wisatawan India ke Indonesia tergolong besar, hingga setahun terakhir tumbuh 29 persen. Tahun lalu, mencapai sekitar 485 ribu orang, dan sekitar 272 ribu orang diantaranya masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.Meskipun saat itu, kata Gde Pitana, belum ada penerbangan langsung di Bali dari India. Namun pertumbuhan wisatawan dari India mengunjungi Pulau Dewata paling tinggi yakni 45,5 persen dibandingkan tahun 2016.

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan India itu menggeser posisi Jepan. India kini bertengger di posisi ketiga negara terbanyak mengunjungi Bali setelah China dan Australia.Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan, namun pencapaian tersebut masih tergolong kecil karena potensi wisatawan India bepergian keluar negeri, lanjut Pitana, mencapai sekitar 10 juta orang."Dari sekitar 300 juta orang kaya di India, 100 juta di antaranya orang kaya baru," kata Gde Pitana, saat menyambut penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Mumbai menuju Bali.

Sebagian besar wisatawan India, kata dia, melakukan kegiatan wisata dengan grup seperti wisata keluarga, ziarah atau relijius, paket pernikahan, wisata budaya hingga wisata minat khusus bulan madu."Wisatawan India itu menyukai hal relijius. Di India Timur ada upacara `Bali Yatra` setiap tahun. Mereka melepas bunga dan perahu ke laut yang diharapkan menuju Bali," kaya Gde Pitana.

Kedekatan hubungan budaya khususnya antara Bali dan India tersebut, lanjut dia, juga banyak menarik minat mereka berwisata di Pulau Dewata.Sementara terkait kualitas, pengeluaran belanja wisatawan India, kata dia, rata-rata mencapai sekitar 903 dolar AS per orang per kunjungan dengan lama tinggal mencapai rata-rata lima hingga enam hari.

Untuk itu, Gde Pitana mengharapkan agar maskapai lain membuka penerbangan langsung tidak hanya dari Mumbai tetapi kota lainnya di India seperti New Delhi dan Chennai. *ant

Komentar