nusabali

Bule Asal Austria Tewas Ditabrak Boat Saat Aktivitas Diving

  • www.nusabali.com-bule-asal-austria-tewas-ditabrak-boat-saat-aktivitas-diving

Korban Kerstin Korinek ditabrak Boat Lembongan Dive Adventure saat naik ke permukaan air laut dalam aktivitas diving di Perairan Mangrove Point, hingga mengalami cedera kepala berat

Kecelakaan Aneh di Perairan Mangrove Point, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung

SEMARAPURA, NusaBali
Kematian tragis menimpa wisatawan asing asal Austria, Kerstin Korinek, 35. Bule perempuan berusia 35 tahun ini tewas ditabrak Boat Lembongan Dive Adventure saat aktivitas diving (menyelam) di Perairan Mangrove Point, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (23/4) siang.

Korban Krestin Korinek tewas mengenaskan akibat ditabrak boat saat muncul ke permukaan laut. Bule Austria ini mengalami cedera kepala berat. Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir, Senin petang, korban sempat mendapat penanganan medis di RS Surya Husada Denpasar.

Sedangkan Kapten Boat Lembongan Dive Adventure, I Kadek Ricahyana Putra, 32, sudah diamankan di Mapolsek Nusa Penida, karena dianggap lalai hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Kapten boat asal Jalan Pahlawan Singaraja, Buleleng ini dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Informasi di lapangan, sebelum musibah maut terjadi, korban Krestin Korinek berangkat naik boat dari Ponton Bali Hay, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida menuju Perairan Mangrove Point untuk aktivitas diving, Senin siang sekitar pukul 13.45 Wita. Korban naik Boat Serendipity dengan Kapten I Made Sunada, 40 (asal Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida) didampingi anak buah kapal (ABK) I Gede Atmika Yasa (asal Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida).

Selain korban Krestin Korionek, dalam Boat Serendipity tersebut juga ditumpangi dua wisatawan saing lainnya. Termasuk di antaranya pacar korban sesama asal Austria, Zinggl. Setibanya di Perairan Mangrove Point, koban Krestin Korionek yang pegang pasport nomor P4626707 langsung diving bersama dua rekannya.

Sekitar pukul 14.20 Wita, pacar korban yakni Zinggl dulu naik ke permukaan air laut. Sang pacar melihat korban Krestin Korionek melakukan sefety sausage (tanda penyelam mau naik ke permukaan air). Saat itulah, tiba-tiba datang melintas Boat Lembongan Dive Adventure dari arah barat seraya menabrak tubuh Krestin Korionek yang naik ke permukaan air.

Pacar korban pun langsung meneriaki boat yang menabrak Krestin Korionek. Saat itu, dari dalam air laut terlihat muncul darah segar. Ter-nyata, darah itu berasal dari tubuh korban yang dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri.

Korban Krestin Korionek yang luka sobek di bagian kepala kemudian dievakuasi dan dikirim ke RS Surya Husada Denpasar untuk mendapat penanganan medis. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Bule perempuan asal Austria korban tertabrak boat ini dinyatakan meninggal di RS Surya Husada, Senin petang sekitar pukul 18.35 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, mengatakan pihaknya sudah terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP di Mangrove Point, Selasa (24/4) pagi sekitar pukul 10.00 Wita, dengan diantar Boat Serendifity. Seusai olah TKP, polisi mengamankan Nakhoda Boat Lembongan Dive Adventure, Kadek Ricahyana Putra.

“Kami juga minta keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi TKP saat kejadiaan. Sedangkan Boat Lembongan Dive Adventure yang menabrak korban telah dipasangi police line,” jelas Kompol Suastika saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin. Menurut Kompol Suastika, Kapten Boat Lembongan Dive Adventure, Kadek Ricahyana Putra, sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. *wan

Komentar