nusabali

Bupati Raih Pembina BUMD Terbaik 2018

  • www.nusabali.com-bupati-raih-pembina-bumd-terbaik-2018

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri meraih penghargaan Bupati Inspiratif dan Pembina BUMD Terbaik Nasional 2018.

AMLAPURA, NusaBali

Gelar itu diraih, setelah mampu meningkatkan pelayanan selaku pembina PDAM Karangasem dengan menekan kebocoran dan mengikis biaya operasional.Gelar itu diterima di Bar Ballroom Hotel Novotel Makasar, Jumat (20/4), sehari sebelum Hari Kartini.

Bupati Mas Sumatri mengungkapkan hal itu saat didampingi Staf Ahli Bupati Priagung Duarsa dan Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi di Ruang Kerjanya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (23/4). Penghargaan itu dari 7Sky Media, bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Asosiasi Bisnis dan Profesi, dan Aliansi Jurnalis Indonesia. Lembaga tersebut memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada pembina perusahaan daerah yang telah memberikan kontribusi kemajuan untuk kepentingan masyarakat daerah setempat. Kemajuan itu mencakup leadership, education, impact, marketing and innovation (kepemimpinan, pendidikan, dampak, pasar dan inovasi).

"Lembaga nasional memberikan penilaian kinerja PDAM kita di predikat terbaik nasional, tentu saja selayaknya merasa bangga. Ini hasil kerja keras semua pihak, kami berharap terus mencapai kemajuan," kata Bupati Mas Sumatri.

Terlebih lagi, PDAM yang lebih mengutamakan pelayanan publik. Sehingga sedapat mungkin menekan terjadinya komplain, menekan terjadinya kebocoran, menekan terbuang air minum, dan sebagainya. "Masyarakat tidak mau tahu, sulitnya menekan kebocoran, terpenting pelayanan lancar, masyarakat jadi senang," tambahnya.

Direktur PDAM I Gusti Made Singarsi mengatakan, sejak dua tahun terakhir berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara menekan seminimal mungkin terjadinya kebocoran hingga 19 persen, dan menekan biaya operasional. Secara bertahap, pelayanan dialihkan menggunakan sistem gravitasi, caranya dengan mengurangi jam operasional pompa.

Gusti Singarsi membeberkan, mulanya mengoperasikan pompa 24 jam, rata-rata dikurangi jadi 8 jam. Di samping itu berupaya mengurangi operasional jumlah pompa, misalnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang mulanya mengoperasikan 2 pompa, menjadi 1 pompa. Begitu juga pengoperasian pompa di Mata Air Tirtha, Banjar Ujung Desa, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, mulanya pompa dioperasikan 24 jam, menjadi 4 jam. "Sebab, telah dibantu suplai air, memanfaatkan Mata Air Objek Wisata Tirtagangga, secara gravitasi. Berarti kami menekan banyak biaya operasional. Cara itulah masuk penilaian, hingga dapat trofi Bupati Inspiratif dan Inovasi BUMD Terbaik Nasional 2018," jelas Gusti Singarsi. *k16

Komentar