nusabali

Pengisian Dapodik Terganjal Internet

  • www.nusabali.com-pengisian-dapodik-terganjal-internet

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung dikejar deadline (batas akhir) pengisian aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) versi terbaru. 

SEMARAPURA, NusaBali
Dead line regristrasu jatuh pada Senin (26/2), namun hingga kini baru kelar sekitar 60 persen.

Sejumlah lembaga terkait terganjal sulitnya mengakses jaringan internet ke pusat. Diantaranya, Dapodik pendidikan anak usia dini (PAUD) di Klungkung. Sampai saat ini yang bisa meregistrasi versi terbaru 2.0, baru 63,91 persen. Data paling sulit terakses di Kecamatan Nusa Penida, tersisa 31 lembaga.

Operator Dapodik Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Paudni), Disdikpora Klungkung I Wayan Widana saat ditemui mengatakan, lembaga dimaksud yakni taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA) dan satuan PAUD sejenis (SPS). Kendala kini, sulit mencari signal akses internet, padahal batas terakhir pengumpulan data paling lambat 29 Februari 2016. “Mudah-mudahan target tersebut bisa terkejar semuanya,” harapnya, Jumat (26/2).

Kata dia, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengimbau supaya data tersebut dikumpul sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Hal itu serangkaian penyaluran aneka tunjangan guru tahun ajaran 2016. Jika lewat, maka kuota akan dialihkan ke kabupaten/kota lain. Memang beberapa hari kemudian, pascadeadline masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki. “Alangkah baiknya jika bisa tepat waktu,” katanya.

Sejauh ini di Kabupaten Klungkung ada 230 lembaga, yang sudah meregristasi 147 lembaga dan sisa 83 lembaga atau sudah terealisasi 63,91 persen. Rinciannya, Kecamatan Klungkung 73 lembaga masih tersisa 22 lembaga, Dawan dari 48 tersisisa 13, Banjarangkan dari 57 tersisa 17 dan Nusa Penida dari 52 tersisa 31. “Lembaga tersebut sejatinya sudah selesai melakukan pendataan, hanya saja ketika mendaftar ke pusat mengalami masalah jaringan,” katanya.

Masalah jaringan terparah terjadi di Kecamatan Nusa Penida, terutama di daerah dataran tinggi seperti Desa Sekartaji, Desa Bunga Mekar, Desa Tanglad dan sebagainya. Untuk mengakses internet mereka harus turun ke bawah, dengan menghabiskan waktu hingga 3 jam. Kemudian ketika masuk ke situs pusat, kerap terjadi gangguan. Biasanya lancar di atas pukul 20.00 Wita ke atas. “Kami sudah rutin melakukan pengawasan dan memberikan pembindaan pada lembaga yang bersangkutan,” ujar Widana.

Sesuai surat edaran, penyaluran tunjangan tahun ajaran (TA) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan per tanggal 11 Januari 2016 tersebut. Pengumpulan data Dapodik terbaru juga dilakukan Dikdas versi 4.1.0 dan Dapodik Dikmen versi 8.3.0. 7 w

Komentar