nusabali

Bangkit Setelah Melihat Polwan Segelintir

  • www.nusabali.com-bangkit-setelah-melihat-polwan-segelintir

Sosok ‘Kartini’ Polwan di Gianyar, Iptu Yuliana Lomi

GIANYAR, NusaBali
Sosok Polisi Wanita (Polwan) yang menjabat sebagai Kaur Binops Satuan Binmas Polres Gianyar, Iptu Yuliana Lomi cukup dikenal oleh masyarakat Gianyar. Betapat tidak, sejak tahun 1988 Polwan asal Waingapu, Sumba, Nusa Tenggara Timur ini sudah menginjakkan kaki di Gianyar. Bahkan, Bali sudah dianggapnya sebagai tempat kelahiran keduanya. “Saya besar di Bali, saya suka suasana dan orangnya yang ramah. Terlebih di wilayah Gianyar ini,” jelasnya.

Dalam kesehariannya, Polwan yang akrab disapa Mami Lomi ini pun selalu dekat dengan masyarakat. Sebab tugas dan fungsinya memang untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan masyarakat. Dia membawahi 70 Babhinkamtibmas se Kabupaten Gianyar. Berbagai cara diupayakan untuk menggaungkan pesan-pesan ketertiban masyarakat, baik melalui pertemuan tatap muka, siaran radio maupun melalui imbauan-imbauan.

Meneladani sosok Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, Polwan kelahiran 4 Juli 1976 ini juga punya motivasi yang sama. Khususnya untuk menjadi bagian dari institusi Polri. “Dulu semasih kecil, saya tertegun melihat sosok Polwan yang hanya segelintir. Sejak itu pula, saya bercita-cita menjadi polisi,” ungkap ibu dua anak ini. Kondisi itu menjadikan tertantang untuk menyetarakan laki-laki dan perempuan dalam perspektif gender.

Angan-angan Lomi kecil jadi Polwan pun terjawab, pasca dirinya lulus kuliah di Undana Kupang, ada bukaan calon anggota Polri melalui Polwil Bali-Nusra. “Saya daftar paling terakhir, beberapa harus bolak-balik penuhi persyaratan. Hingga akhirnya dites untuk lari 12 menit keliling lapangan. Dengan modal nekat dan semangat, saya akhirnya bisa menyelesaikan ujian itu,” jelasnya.

Lomi mengikuti pendidikan di Jakarta selama 11 bulan antara tahun 1987-1988. Lulus dari pendidikan, dia ditempatkan di Polda Bali. “Saya kembali ditempa selama tiga bulan, latihan kempo. Setelah itu ditugaskan di Gianyar sampai saat ini,” jelasnya.

Sebelum menjadi KBO Binmas, Lomi sempat bergabung pada Satuan Lalu Lintas, Unit Dikyasa dan Polisi Pariwisata. Kini sebagai penyuluh, Iptu Lomi kerap menyambangi masyarakat secara door to door. Mulai dari anak-anak TK hingga Pecalang menjadi sasaran penyuluhan dan bimbingannya. Warna suaranya yang renyah membuat dirinya kerap didaulat menggkoordinir suatu acara. Hampir setiap acara, Iptu Lomi kerap tampil sebagai pemandu acara. *nvi

Komentar