nusabali

TRC BPBD Berlatih Evakuasi Korban

  • www.nusabali.com-trc-bpbd-berlatih-evakuasi-korban

Sebanyak 20 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dilatih Badan SAR Nasional  (Basarnas) mengevakuasi korban bencana.

Siap Backup Basarnas


SINGARAJA, NusaBali
Tiga orang instruktur Basarnas pun memberikan teknik-teknik pertolongan kepada korban bencana yang baik dan benar.Kegiatan berlangsung di kantor BPBD Buleleng pada Kamis (19/4) pagi kemarin. Seluruh peserta mendapatkan pelatihan tentang teknik dasar pertolongan darurat pada korban bencana. Materi pertolongan dan evakuasi korban bencana selain diberikan secara lisan juga dengan praktik langsung.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, I Made Subur mengatakan pelatihan yang diberikan kepada personel TRC-nya selain sebagai bentuk kerjasama dengan Basarnas juga mempersiapkan diri sebagai garda terdepan jika terjadi bencana. BPBD sebagai bagian tim evakuasi bencana juga diwajibkan tahu cara mengevakuasi korban bencana dalam keadaan darurat, tidak hanya megevakuasi dan membereskan material pasca bencana.

“Dengan pelatihan ini kami harapkan seluruh TRC kami siap menghadapi dan melakukan evakuasi korban dengan teknik yang baik dan benar. Kesiapan ini juga akan memback up Basarnas yang personelnya masih sangat terbatas,” kata Subur.

Pihaknya juga mengatakan setelah TRCnya sigap dan mantap akan dilanjutkan dengan mengedukasi masyarakat serta instansi yang ada. Ke depan harapannya tidak hanya petugas yang nantinya siap untuk mengevakausi korban bencana, tetapi juga masyarakat yang siap menghadapi bencana.

Sementara itu Kepala Pos SAR Buleleng, Made Neksen mengatakan, pelatihan ini untuk mengingatkan kembali tentang tindakan yang harus dilakukan ketika melakukan pertolongan terhadap korban bencana. Seluruh peserta dilatih untuk peka dan membantu korban bencana yang ada di dekatnya. Mulai dari membawa mereka ke tempat aman hingga diberikan tindakan medis oleh tim medis.

“Latihan ini untuk mengingat kan dan menyegarkan kembali tindakan dan teknik pertolongan, evakuasi korban bencana. Intinya tim dapat paham bagaimana cara dan teknik evakuasi yang tidak berakibat fatal bagi korban,” ungkap dia. *k23

Komentar