nusabali

Mike Lewis Merasa Hidupnya Hancur

  • www.nusabali.com-mike-lewis-merasa-hidupnya-hancur

Duka kini tengah menyelimuti hati model sekaligus bintang film Mike Lewis.

JAKARTA, NusaBali

Sang ibunda tercinta, Wendy Lewis, baru beberapa hari lalu dipanggil Tuhan. Sayangnya Mike tidak memberitahukan waktu pasti kapan sang ibu meninggal dunia.

Pria kelahiran Tokyo, Jepang 22 Oktober 1981 ini, mengungkapkan isi hatinya yang begitu hancur usai ibunda tercinta wafat. Wendy Lewis meninggal dunia setelah setahun berjuang melawan kanker.

"Beberapa hari yang lalu keluarga saya hancur karena kehilangan ibuku yang dengan berani telah berjuang melawan kanker selama hampir satu tahun," cerita di Instagram pribadinya, Selasa (17/4).

Hingga saat ini, Mike Lewis masih belum percaya jika ibu yang selalu ada untuknya itu telah pergi untuk selama-lamanya. "Berat untuk bicara tentang mamaku. Mungkin karena aku merasa dia masih hidup dalam diriku," sambung Mike.

Meski berat, ayah dari Kenzou Leon Blezynski Lewis ini mencoba tegar dan mengikhlaskan kepergian sang mama. Apalagi sampai detik terakhir sebelum mengembuskan napas terakhir, Mike melihat ibunya masih bisa tersenyum manis.

"Beliau memberikanku sesuatu yang lebih dari sekedar semangat, lebih dari manusia, lebih dari kata-kata yang bisa menggambarkan. Jika aku harus menggunakan kata, yang aku rasakan darinya adalah 'RUMAH'," lanjut Mike seperti dilansir liputan6.

Hidup berpindah-pindah negara tentu tidak mudah dijalani Mike Lewis. Namun semua itu berhasil dilalui Mike Lewis karena kehadiran ibunya di sisinya.

"Saudara perempuanku dan aku tumbuh besar di banyak negara, tapi ibuku selalu membuat di mana pun kami berada, kami merasa seperti di rumah. Dia membuat kami tidak peduli dalam situasi atau tempat seaneh apa pun," paparnya.

Di balik sosoknya yang macho, mantan suami Tamara Bleszynski itu sangat lengket dengan ibunya. Wendy Lewis bukan sekadar ibu tapi juga guru dan sahabat bagi Mike Lewis.

"Setiap kami pindah, 3 atau 4 tahun, aku tidak pernah kehilangan sahabatku karena (sahabatku) adalah dia sepanjang waktu - dia selalu ada untukku. Kita selalu melakukan banyak hal dengan penuh kehangatan, bersama. Aku benar-benar kehilangan tanpa RUMAH ku," ungkapnya. *

Komentar