nusabali

Tanah Lot Art and Culture Weekend Event untuk Pulihkan Kunjungan Wisata

  • www.nusabali.com-tanah-lot-art-and-culture-weekend-event-untuk-pulihkan-kunjungan-wisata

Untuk memulihkan kunjungan wisatawan pasca–erupsi Gunung Agung, DTW Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, akan menggelar Tanah Lot Art and Culture Weekend Event 2018.

TABANAN, NusaBali

Event yang akan digelar selama tiga hari ini berbeda dibanding yang sudah ada. Dimana pementasan seni budaya akan dikolaborasikan dengan multimedia efek digital yang akan menampilkan visualisasi modern.

Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Toya Adnyana menjelaskan, event digelar selama tiga hari, 20 – 22 April 2018. Event ini mengusung tema ‘Harmonisasi Seni dan Budaya dalam Visualisasi Modern’. “Event seni budaya yang ditampilkan didukung oleh multimedia efek digital yang menampilkan visualisasi modern. Dan ini merupakan kolaborasi yang belum pernah ada,” ungkapnya, Senin (16/4).

Kata dia, event digelar untuk memulihkan kembali kunjungan wisatawan dengan memberikan atraksi kepada pengunjung. Pasca–erupsi Gunung Agung, wisatawan ke DTW Tanah Lot berkurang. Meskipun tidak besar tetapi tetap harus diperhatikan. “Untuk persiapan tersebut, semua tim sudah bekerja termasuk event organizer (EO) yang kami ajak bekerja sama sedang mengerjakan konsep,” jelasnya.

Dalam event yang akan dibuka pada Jumat (20/4) oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti itu, berbagai hiburan sudah disiapkan. Mulai dari kecak kontemporer, joged bumbung mebarung, Rejang Renteng, mural the hepo, suling gita semara, Tika Pagrak, cosplay, dan lainnya. “Semua itu sudah kami konsepkan dan tinggal pengerjaan. Termasuk berkoordinasi dengan polisi, pecalang maupun Dinas Perhubungan Tabanan, dan pihak manajemen,” imbuh Toya Adnyana.

Diakui selama event berlangsung kunjungan wisatawan akan dibuka sampai pukul 21.00 Wita. Wisatawan tetap dikenai tiket sesuai SOP. Tetapi bagi krama yang akan melaksanakan persembahyangan digratiskan.

Toya Adnyana menambahkan, kunjungan tahun 2017 menurun karena erupsi, kunjungan Januari hingga 15 April 2018 juga turun. Namun d ia tetap menarget kunjungan tahun 2018 sebanyak 2.850.000 orang. Event kali ini tak hanya menyuguhkan berbagai macam hiburan, tetapi juga digelar coffee festival dengan melibatkan produsen kopi di Kabupaten Tabanan. *d

Komentar