nusabali

Big Bos Miras Maut Ditangkap

  • www.nusabali.com-big-bos-miras-maut-ditangkap

Sembunyi di sebuah gubuk pos petani perkebunan kelapa sawit

BANDUNG, NusaBali
Pelarian bos pabrik miras oplosan Cicalengka, Bandung, Jawa Barat berakhir. Polisi berhasil menangkap tersangka bernama Samsudin Simbolon itu ditempat persembunyiannya di daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan subuh kemarin saat hendak melarikan diri, Selasa (17/4).

"Dia sembunyi di gubuk posnya petani perkebunan kelapa sawit," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana dikutip dari liputan6.Pelaku yang sudah masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Jawa Barat itu diduga hendak kabur menuju Jambi. Anggota Polda Sumsel bersama Polda Jabar yang mengetahui keberadaan pelaku langsung menangkap Samsuddin. Sementara 4 anak buahnya yang juga menjadi buronan masih dalam pencarian.

"Iya (baru satu orang)," ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto saat dikonfirmasi detik via pesan singkat, Rabu (18/4).Sebelum tertangkap, Samsudin bersembunyi di beberapa tempat. "Pernah ke Banten, Merak, Lampung, Pekanbaru, Palembang dan akhirnya ditangkap," ucap Irjen Agung Budi Maryoto.

Agung menuturkan sejak berita puluhan warga tewas akibat menenggak miras oplosan, Samsudin kabur dari rumah mewahnya yang memiliki bunker pembuatan miras. Dia kabur melalui perjalanan darat. Awalnya, Samsudin berangkat dari Bandung menuju ke Banten. Dari Banten, ia menyebrang ke Lampung. Sampai di Lampung, ia kembali melakukan perjalanan menuju ke Pekanbaru."Di Pekanbaru menginap dua hari," kata Agung.

Setelah dari Pekanbaru, Samsudin kemudian berangkat lagi menuju ke Palembang. Hingga akhirnya, semalam sekitar pukul 01.00 WIB, ia ditangkap tim gabungan Dit Reskrimum, Dit Res Narkoba dan Polres Bandung di perbatasan Palembang - Jambi.

Menurut Agung, Samsudin merupakan otak utama dibalik tewasnya puluhan orang di Cicalengka. Dia kabur saat polisi mengendus rumah mewah yang di dalamnya terdapat bungker pabrik miras.Polisi saat ini masih mencari pelaku lainnya. Ada empat orang anak buah Samsudin yang ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pertama, Roysan Guntur Simbolon (27) berperan sebagai penjual. Roysan tinggal di rumah mewah milik Samsudin yang berada di Kampung Bojongasih 03/08, Desa Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ciri-ciri dari Roysan, rambut lurus, badan agak gemuk, kulit cokelat, Suku Batak.

Kedua, Sony Simosir (23) warga Sumatera Utara, ciri-ciri rambut lurus, kulit coklat, badan kurus, Suku Batak tinggal di rumah Samsudin, berperan membantu Samsudin membuat miras oplosan.Ketiga, Uwa warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, ciri-ciri badan berisi, rambut lurus, kulit Coklat, Suku Sunda, berperan membantu Samsudin membuat miras oplosan.

DPO lainnya, Asep alias Emplud warga Citaman, Nagreg, Kabupaten Bandung, ciri-ciri rambut lurus, kulit Coklat, Suku Sunda, berperan menjual miras oplosan di wilayah Nagreg.Sementara itu, tiga orang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Hamciak Maniak, istri Samsudin, dan dua pegawainya Julianto Silalahi dan Willy. *

Komentar