nusabali

Gudang Walet Runtuh

  • www.nusabali.com-gudang-walet-runtuh

Enam Pelajar dan Seorang Dalang Tewas

CIAMIS, NusaBali
Sanggar seni di Cirebon ambruk tertimpa runtuhan tembok gudang walet. Kejadian tersebut menewaskan tujuh orang yang sedang berlatih di sanggar.Peristiwa itu terjadi di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/4). Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menjelaskan kejadian bangunan runtuh berupa tembok gudang walet yang menimpa sanggar seni itu terjadi pukul 10.30 WIB.

Risto mengatakan tembok sarang burung walet itu sudah tua. Tempat latihan karawitan berada tepat di sampingnya. Saat kejadian, sejumlah siswa SMPN 1 Gegesik tengah berlatih gamelan."Sanggar itu milik saudara Suherman (48), kejadiannya ketika siswa dari SMPN 1 Gegesik latihan gamelan. Tiba-tiba tembok runtuh," kata Risto melalui pesan singkatnya seperti dilansir detik.

Selain menewaskan tujuh orang, sambung Risto, runtuhnya tembok gudang walet yang menimpa sanggar milik Suherman itu mengakibatkan dua korban lainnya terluka parah."Total delapan orang, tujuh meninggal, satu masih kritis, dan satu hanya luka ringan. Jadi yang selamat dua orang," ucap Risto.

Kasubag Humas RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Slamet Riyadi mengatakan sekitar pukul 11.30 WIB delapan korban akibat kejadian tersebut dibawa ke RSUD. Namun, menurut Slamet tujuh korban sudah dalam kondisi meninggal.

"Tujuh sudah meninggal waktu dibawa ke sini. Hanya satu yang dirawat karena kondisinya kritis, sekarang masih di IGD," ucapnya saat ditemui di RSUD Arjawinangun Cirebon.Slamet menjelaskan tujuh jasad korban runtuhnya gudang walet tersebut sudah dibawa ke rumah duka masing-masing.

"Sekitar pukul 13.30 sudah dibawa keluarganya. Sudah pulang semua, hanya yang korban yang kritis, yang masih di sini. Paling parah itu lukanya di kepala, semuanya," ujar Slamet.

Menurut Risto, korban tewas itu pelajar dan dalang wayang sekaligus pemilik sanggar seni yaitu Suherman (48).Polres Cirebon selidiki peristiwa maut runtuhnya tembok gudang walet yang menimpa sanggar seni di Cirebon.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian runtuhnya tembok gudang walet tersebut. Secara kasat mata, sambung Risto, tembok gudang walet yang lokasinya beriringan dengan sanggar seni tersebut kondisinya sudah lapuk."Memang kalau kita lihat gudangnya sudah tua. Tapi kami masih melakukan proses penyelidikan dengan stakeholder lainnya," kata Risto melalui pesan singkat, Senin (16/4).

Selain menyelidiki penyebab kejadian, Risto menambahkan, pihaknya melakukan penanganan lanjutan, salah satunya dengan meruntuhkan seluruh tembok gudang walet. *

Komentar