nusabali

Wow, Bunga LPDB Hanya 5 Persen

  • www.nusabali.com-wow-bunga-lpdb-hanya-5-persen

Bunga murah ini diharapkan bisa memperkuat sektor UKM dan memacu pertumbuhan pelaku wirausaha tanah air.

DENPASAR, NusaBali

Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bali punya kesempatan menjalankan dan mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi. Pasalnya,  Kemenkop dan UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan pinjaman dengan bunga hanya 5 persen.

“Coba kalau di bank berapa? 12 persen. Kalau ini dari APBN, bunganya hanya 5 persen. Dan kami siapkan hingga Rp 1,2 triliun,” kata Braman Setyo, Direktur Utama LPDB-KUKM saat memberi sambutan pada pembukaan Rakernas Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) di Harris Sunset Road, Senin (16/4).

Disebutkan oleh Braman bahwa pembiayaan memang menjadi salah satu masalah bagi wirausahawan. “Permasalahan lain yang biasa terjadi biasanya menyangkut SDM, produksi dan pemasaran,” kata Braman yang baru enam bulan menduduki jabatannya.

Untuk SDM, lanjutnya, Kemenkop sudah memberikan pelatihan guna peningkatan kompetensi. Sedangkan pemasaran, Kemenkop juga sudah memiliki Gallery Indonesia World. Sedangkan soal pembiayaan, Kemenkop dikatakannya siap membantu dengan dana bergulir dengan bunga 5 persen. “Tidak ada pinjaman dengan bunga seperti itu,” tegasnya. Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri saat ini dipatok 7 persen.

Namun diingatkan Braman bahwa pinjaman ini harus dikembalikan. “Karena ini bukan hibah, bansos, charity. Jadi jangan salah paham, lihat uang pemerintah lalu tidak mau mengembalikan. Ini bisa jadi masalah hukum di kemudian hari,” pesan mantan Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM ini.

Pembiayaan yang dimaksudkan sebagai modal kerja ini, kata Braman, bisa ditindaklanjuti oleh pelaku usaha dengan menghubungi Dinas Koperasi dan UKM daerah masing-masing lantaran LPDB tidak memiliki cabang di daerah. “Semoga bisa membangun jejaring dan komunikasi dengan Diskop UKM sehingga bisnis bisa berjalan dengan baik,” urainya.

Selain pelaku UKM dari ratusan perempuan yang hadir dalam Rakernas, Braman juga menyebutkan LPDB yang disiapkannya juga tersedia bagi pengusaha sektor perkebunan. “Komunitas pariwisata juga kami dorong menikmati dana bergulir yang murah ini,” ungkapnya. *mao

Komentar