nusabali

Kodrat Ingin Test Event Lewat Kejurda di Tabanan

  • www.nusabali.com-kodrat-ingin-test-event-lewat-kejurda-di-tabanan

Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali siap mengarahkan kegiatannya di Kabupaten Tabanan.

DENPASAR, NusaBali
‪Itu dilakukan dalam upaya melakukan test event sebagai ajang persiapan Porprov Bali XIV/2019. Test event itu dilakukan dalam gelaran kejuaraan daerah (kejurda) yang rencananya digulirkan pada September mendatang. "Untuk Kejurda itu nanti kita koordinasi dengan Pengkab Kodrat Tabanan untuk kepanitiaanya. Ini juga bagus sebagai persiapan menjelang Porprov Bali 2019, terutama untuk tuan rumah Tabanan," ungkap Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tricandra Arka, Kamis (12/4).‬

Dipilihnya Tabanan karena ingin memberikan bekal pengalaman untuk Tabanan bersiap selaku tuan rumah. Karena tahun 2019 nanti, Tabanan sudah pasti menjadi host Porprov 2019. "Kami juga ingin mencoba GOR yang ada di Tabanan. Sebab, semua cabor diminta mengarahkan kegiatan di gumi lumbung beras," tandas Gung Cok.

Kata dia, untuk Kejurda nanti acuannya memang PON 2020. Jadi, total nomor yang dipertandingkan sebanyak 18 termasuk tarung putra-putri dan seni gerak. Harapannya, Kejurda nanti sebagai tahapan seleksi petarung yang disiapkan menuju kejurnas pada bulan November mendatang. Kemudian, tujuan berikutnya sebagai wadah pemanasan pengurus di kota dan kabupaten untuk mengevaluasi petarung mereka jelang Porprov Bali 2019.‬ "Kami sampaikan jauh hari, harapannya Pengkot/Pengkab Kodrat bisa lebih siap menurunkan atletnya. Sehingga nanti Kejurda bisa lebih kompetitif," tutur Gung Cok.

Jika Kejurda sudah kompetitif, harapannya nanti di level nasional petarung Bali lebih bersinar dalam meraih prestasi. Sebab, tak dipungkiri di kancah nasional, petarung Bali selalu bisa menjaga tradisi medali emas. Apalagi, proyeksi PON Papua XX/2020 ditarget meningkatkan raihan emasnya. Untuk itu semua pihak memang wajib kerja keras merealisasikan target tersebut. Di Jabar dapat 2 medali emas, dan di PON diharapkan meningkat. Itu pekerjaan tidak mudah, makanya harus dijawab dengan latihan lebih keras lagi.

Ditambahkan, apalagi event Kejurda nanti untuk persiapan mengikuti Kejurnas. Dari sisi waktu latihan memang sudah singkat. "Makanya saya harap setiap petarung all out di Kejurda. Agar bisa masuk sebagai petarung Kodrat Bali nantinya," harap Gung Cok.

Dan, waktu dua bulan usai Kejurda bisa dimaksimalkan lagi untuk lebih intensif latihan. "Untuk Kejurnas nanti, kami memang tak memasang target, hanya sebagai pemanasan saja sekaligus pemantauan rival provinsi sebelum ajang Pra-PON. Di Pra PON baru habis-habisan untuk dapat lebih banyak meloloskan petarung menuju PON Papua," papar Gung Cok. *dek

Komentar