Bikin Onar, ODGJ Diamankan
Sejumlah pamedek yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani, Bangi, merasa terganggu ulah perempuan diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) buat onar.
BANGLI, NusaBali
Satpol PP Bangli bersama pecalang dan perangkat desa akhirnya mengamankan ODGJ yang diketahui identitasnya bernama Ni Wayan Asmiasih, 37. ODGJ ini langsung dibawa berobat ke RSJ Provinsi Bali yang berlokasi di Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli, Kamis (12/4).
Kasi Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Ngakan Ketut Astawa, mengaku menerima laporan ada ODGJ berkeliaran di jaba Pura Ulun Danu Batur, sekitar pukul 11.00 Wita. Asmiasih dilaporkan buat kegaduhan dengan menaruh canang bekas di palinggih. Tirta panglukatan yang ada di dekat palinggih juga diobok-obok. Pamedek yang sembahyang merasa tidak nyaman dengan ulah ODGJ itu. “Pamedek yang muspa diganggu, maka pecalang melapor ke perbekel, dilanjutkan ke anggota Satpol PP yang tugas di areal pura,” jelasnya.
Anggota Satpol PP berkoordinasi dengan ayah Asmiasih, Jro Mangku Daging. Akhirnya petugas mencoba mengevakuasi yang bersangkutan dari areal pura dan dirujuk ke RSJ Bangli. “Saat diamankan yang bersangkutan tidak melawan, sehingga petugas tidak kesulitan mengevakuasi,” ujarnya. Asmiasih dibawa berobat ke RSJ Bangli didampingi pihak keluarga. Berdasarkan keterangan keluarga, Asmiasih sudah sempat dirawat di RSJ Bangli, namun belakangan kembali kumat. *e
Satpol PP Bangli bersama pecalang dan perangkat desa akhirnya mengamankan ODGJ yang diketahui identitasnya bernama Ni Wayan Asmiasih, 37. ODGJ ini langsung dibawa berobat ke RSJ Provinsi Bali yang berlokasi di Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli, Kamis (12/4).
Kasi Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Ngakan Ketut Astawa, mengaku menerima laporan ada ODGJ berkeliaran di jaba Pura Ulun Danu Batur, sekitar pukul 11.00 Wita. Asmiasih dilaporkan buat kegaduhan dengan menaruh canang bekas di palinggih. Tirta panglukatan yang ada di dekat palinggih juga diobok-obok. Pamedek yang sembahyang merasa tidak nyaman dengan ulah ODGJ itu. “Pamedek yang muspa diganggu, maka pecalang melapor ke perbekel, dilanjutkan ke anggota Satpol PP yang tugas di areal pura,” jelasnya.
Anggota Satpol PP berkoordinasi dengan ayah Asmiasih, Jro Mangku Daging. Akhirnya petugas mencoba mengevakuasi yang bersangkutan dari areal pura dan dirujuk ke RSJ Bangli. “Saat diamankan yang bersangkutan tidak melawan, sehingga petugas tidak kesulitan mengevakuasi,” ujarnya. Asmiasih dibawa berobat ke RSJ Bangli didampingi pihak keluarga. Berdasarkan keterangan keluarga, Asmiasih sudah sempat dirawat di RSJ Bangli, namun belakangan kembali kumat. *e
Komentar