Ratusan Sepeda Onthel Sudah Parkir di Sanur
Ratusan sepeda tua (onthel) sudah memenuhi Lapangan Maissionete Hotel Bali Beach Sanur Denpasar Selatan, Kamis (12/4).
Belasan Pecinta Sepeda Tua Rela Ngonthel dari Jawa
DENPASAR, NusaBali
Sepeda-sepeda tersebut didatangkan dari Jawa dengan menggunakan truk. Para pecinta sepeda tua juga tampak sudah berada di lokasi untuk mengikuti International Veteran Cycle Association (IVCA) yang diikuti oleh delegasi dari 30 negara, 12-15 April 2018.
Pemilik ratusan sepeda onthel tersebut, Pramono Budianto, mengatakan, sepeda tua yang berumur 50 tahun ke atas tersebut disewa oleh peserta IVCA. “Ada sekitar 450 unit sepeda onthel saya datangkan dari Jogjakarta,” ujar Pramono ditemui di lokasi, sore kemarin.
Budianto mengaku mengoleksi hingga 1.000 sepeda onthel, namun karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, ia hanya menyetujui membawa 450 unit sepeda ke Bali. "Kemarin diminta banyak, karena biaya, saya tidak bisa membawa semuanya ke Bali,” ujarnya sembari menyebut koleksi sepedanya kerap disewa untuk berbagai event di Indonesia.
Sementara itu, ada belasan pecinta sepeda onthel yang mengikuti IVCA ini datang dari Jawa dengan mengayuh alias ngonthel. Salah satunya, Muhamad Yasin, 28. Ia datang bersama rombongan 9 orang dengan mengayuh sepeda dari Lubawang, Banyuglugur, Situbondo ke Sanur selama dua hari perjalanan. “Baru kali ini menempuh perjalanan yang cukup jauh yakni 350 kilometer. Sebelumnya paling jauh bersepeda hanya sampai Madura,” ujarnya seraya menyebut usai acara nanti juga akan ngonthel ke Situbondo.
Tak hanya orang dewasa, pecinta sepeda onthel lainnya ada yang masih duduk di bangku sekolah. Seperti Muhamad Alfin Prasetya, 16, asal Jawa Timur. Alfin yang hobi bersepeda sejak kecil harus rela izin dari sekolahnya untuk ikut touring menaiki sepeda onthel ke Pulau Dewata.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada puncak acara nanti yakni pada Minggu (15/4) pagi akan diadakan parade/kirab sepeda tua (onthel) berkeliling Denpasar sejauh 25 km. Lokasi start dimulai dari Grand Inna Bali Beach. Menariknya, para peserta akan menggunakan pakaian khas negara masing-masing dalam semangat keberagaman.
Sementara peserta dari Indonesia akan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Parade ribuan sepeda tua dengan target 10 ribu peserta ini diharapkan bisa memecahkan rekor Guinness Book of Record dalam kategori Parade Sepeda Klasik Terbesar di seluruh dunia. *m
DENPASAR, NusaBali
Sepeda-sepeda tersebut didatangkan dari Jawa dengan menggunakan truk. Para pecinta sepeda tua juga tampak sudah berada di lokasi untuk mengikuti International Veteran Cycle Association (IVCA) yang diikuti oleh delegasi dari 30 negara, 12-15 April 2018.
Pemilik ratusan sepeda onthel tersebut, Pramono Budianto, mengatakan, sepeda tua yang berumur 50 tahun ke atas tersebut disewa oleh peserta IVCA. “Ada sekitar 450 unit sepeda onthel saya datangkan dari Jogjakarta,” ujar Pramono ditemui di lokasi, sore kemarin.
Budianto mengaku mengoleksi hingga 1.000 sepeda onthel, namun karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, ia hanya menyetujui membawa 450 unit sepeda ke Bali. "Kemarin diminta banyak, karena biaya, saya tidak bisa membawa semuanya ke Bali,” ujarnya sembari menyebut koleksi sepedanya kerap disewa untuk berbagai event di Indonesia.
Sementara itu, ada belasan pecinta sepeda onthel yang mengikuti IVCA ini datang dari Jawa dengan mengayuh alias ngonthel. Salah satunya, Muhamad Yasin, 28. Ia datang bersama rombongan 9 orang dengan mengayuh sepeda dari Lubawang, Banyuglugur, Situbondo ke Sanur selama dua hari perjalanan. “Baru kali ini menempuh perjalanan yang cukup jauh yakni 350 kilometer. Sebelumnya paling jauh bersepeda hanya sampai Madura,” ujarnya seraya menyebut usai acara nanti juga akan ngonthel ke Situbondo.
Tak hanya orang dewasa, pecinta sepeda onthel lainnya ada yang masih duduk di bangku sekolah. Seperti Muhamad Alfin Prasetya, 16, asal Jawa Timur. Alfin yang hobi bersepeda sejak kecil harus rela izin dari sekolahnya untuk ikut touring menaiki sepeda onthel ke Pulau Dewata.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada puncak acara nanti yakni pada Minggu (15/4) pagi akan diadakan parade/kirab sepeda tua (onthel) berkeliling Denpasar sejauh 25 km. Lokasi start dimulai dari Grand Inna Bali Beach. Menariknya, para peserta akan menggunakan pakaian khas negara masing-masing dalam semangat keberagaman.
Sementara peserta dari Indonesia akan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Parade ribuan sepeda tua dengan target 10 ribu peserta ini diharapkan bisa memecahkan rekor Guinness Book of Record dalam kategori Parade Sepeda Klasik Terbesar di seluruh dunia. *m
Komentar