nusabali

Gedung Arsip Belum Terbangun karena Terkendala Anggaran

  • www.nusabali.com-gedung-arsip-belum-terbangun-karena-terkendala-anggaran

Keinginan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk memiliki gedung arsip belum juga terwujud, meskipun usulan DED telah rampung sejak tahun 2017.

TABANAN, NusaBali
Hal ini karena terkendala anggaran. Padahal Pemkab Tabanan sangat membutuhkan supaya keseluruhan arsip dapat terdokumentasi di satu tempat dan tertata rapi.Kabid Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabanan Kadek Faridatini Sueca, menjelaskan, detail engineering design (DED) memang sudah rampung tahun 2017. Saat itu pihaknya sudah memproses sesuai dengan kajian yang berlaku. Tetapi karena Pemkab Tabanan defisit anggaran sehingga belum bisa diwujudkan.

“Karena tahun 2017 Tabanan defisit anggaran sehingga terjadi pemangkasan pembangunan. Salah satu yang dipangkas adalah pembangunan gedung arsip. Termasuk di tahun 2018 belum kelihatan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kami, tentu anggaran belum disediakan oleh Bapelitbang,” ungkapnya, Rabu (11/4).

Kata dia, usulan pembangunan gedung arsip memerlukan dana sesuai DED sekitar Rp 4 miliar. Dan tempat pembangunan rencananya di kompleks rumah dinas Pemkab Tabanan yang ada di Banjar Wanasara, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. “Tempat direkomendasikan karena di sana ada lahan kosong, dan untuk luasan bangunan saya tidak hafal, harus saya cek dulu di file,” imbuhnya.

Meskipun demikian pihaknya akan terus mengusulkan setiap tahun di anggaran induk. Termasuk sudah mengusulkan di anggaran induk 2019. “Jika nanti sudah ada anggaran pasti kami akan koordinasikan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” tegas Faridatini.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabanan I Wayan Kotio, mengakui DED pembangunan gedung arsip sudah rampung. Tetapi karena defisit anggaran sehingga pembangunan belum bisa dilakukan. “Rasanya di anggaran induk 2018 memang belum kelihatan. Tetapi tahun ini kami sudah mengusulkan ke provinsi lewat proposal online agar mendapatkan bantuan dana,” ungkapnya, Rabu (11/4).

Ditambahkan Kotio pembangunan depo arsip ini sangat penting sebab untuk tempat penyimpanan arsip inaktif dari masing-masing OPD. Selama ini penyimpanan arsip ada yang disimpan di rumah dinas Pemkab Tabanan dan di masing-masing kantor OPD. “Ada juga yang diletakkan di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan tetapi khusus arsip yang penting. Kalau semuanya, kekurangan tempat,” imbuhnya.

Jika nanti gedung arsip bisa terwujud maka pihaknya sudah mempunyai impian akan memberlakukan sistem IT untuk mempermudah penyimpanan arsip. “Harapanya mudah-mudahan bisa segera terwujud,” ucapnya. *d

Komentar