nusabali

Produksi Hasil Perikanan Ditarget Meningkat 10 Persen di 2018

  • www.nusabali.com-produksi-hasil-perikanan-ditarget-meningkat-10-persen-di-2018

Produksi hasil perikanan tangkap di laut dan perikanan darat/budidaya di Kabupaten Badung ditarget meningkat di 2018.

MANGUPURA, NusaBali

Target ini menjadi salah satu prioritas Dinas Perikanan Kabupaten Badung merujuk arahan dari Presiden Joko Widodo.Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Badung, produksi perikanan sepanjang tahun 2017 mencapai 7.271,22 ton. Jumlah tersebut terdiri dari perikanan laut sebesar 6.658,60 ton dan perikanan darat 612,62 ton. Jumlah ini naik tipis ketimbang tahun 2016, yakni 7.054,20 ton terdiri dari perikanan laut 6.464,4 ton dan perikanan darat mencapai 589,8 ton.

“Tahun ini kami targetkan meningkat 10 persen daripada tahun lalu,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana, Rabu (11/4).

Untuk meningkatkan produksi perikanan, Swadiana yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung ini menegaskan telah menyiapkan sejumlah program secara berkesinambungan. “Progam yang kami luncurkan meliputi pembinaan, penyuluhan, serta menyalurkan bantuan hibah kepada masyarakat yang berkecimpung dalam bidang perikanan,” jelasnya.

Selain itu, dilakukan pula upaya intensifikasi. Menurut Swadiana, intensifikasi maksudnya adalah memberikan pembinaan kepada petani ikan agar mau dan mampu melaksanakan usaha taninya, sesuai dengan petunjuk teknis. “Itu untuk tercapainya produksi yang optimal, dengan lahan yang minim,” katanya.

Berikutnya, Dinas Perikanan juga melakukan upaya ekstensifikasi. “Ini yang disebut dengan perluasan lahan budidaya,” kata Swadiana. Upaya berikutnya adalah diversifikasi yakni penganekaragaman komoditas yang diusahakan.

“Lalu upaya berikutnya ada modernisasi dan inovasi. Modernisasi di sini yakni perubahan dari usaha yang tradisional atau semitradisional ke usaha modern. Contohnya, penggunaan jukung yang mulanya hanya menggunakan penggerak dayung dan layar, menjadi menggunakan mesin penggerak, dan alat tangkap yang lebih besar dan canggih. Sedangkan inovasi merupakan pengembangan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan peluang besar yang cerah dan luas,” jelas Swadiana.

“Kami akan upayakan peningkatan produksi yang lebih tinggi, khususnya pada usaha perikanan darat. Salah satunya dengan pemberian benih gratis kepada petani ikan, kami harapkan terjadi peningkatan produksi ikan air tawar,” tandasnya.

Disinggung mengenai target konsumsi ikan, Swadiana menyebut mencapai 32,95 kilogram per kapita per tahun. Jika dibandingkan dengan target nasional yang sebesar 43,94 kilogram per kapita per tahun, baru mencapai 74,99 persen. *asa

Komentar