nusabali

Hadapi City di Etihad, The Reds Tetap Menyerang

  • www.nusabali.com-hadapi-city-di-etihad-the-reds-tetap-menyerang

Liverpool tak akan bertahan saat menghadapi Manchester City pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, di Etihad Stadium, Rabu (11/4) dinihari, pukul 02.45 Wita.

LIVERPOOL, NusaBali
The Reds bakal mengulang penampilan di Anfield, yakni melakukan serang dengan cepat dan bertenaga. Ya, Liverpool sudah menjejakkan satu kaki di semifinal Liga Champions, usai kemenangan 3-0 atas City pada leg pertama pekan lalu.  Kendati di atas angin, Liverpool bertekad tampil menyerang. Tak ada istilah bermain bertahan.

"Kami telah mendiskusikannya dalam beberapa hari ini. Kami harus mengerjakan apa yang harus kami latih," kata bek Liverpool Virgil Van Dijk dikutip Soccerway. Sementara kabar gembira menghampiri Liverpool,  setelah striker andalannya Mohamed Salah dipastikan tampil di Etihad. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan, kondisi Salah sudah membaik.

Meski demikian, striker Liverpool Sadio Mane menyimpan kekhawatiran keangkeran Etihad dan aroma balas dendam City. Hal itu menurut Mane harus diwaspadai The Reds.Terkait peluang, Mane sangat yakin Liverpool lolos dan mengalahkan City. Pun sebaliknya, kans skuat asuhan Pep Guardiola dinilai juga terbuka lolos ke semifinal.

"Tentu saja kami memiliki kesempatan. Ini tidak akan mudah bagi kedua tim. Kami akan pergi ke sana dan mencoba melakukan yang terbaik," ucap Mane.Sedangkan manajer City Josep Guardiola mengakui laga lawan Liverpool akan sulit dan tidak akan berjalan mudah.

Sebab City harus mengejar defisit tiga gol pada leg pertama lalu. Melawan tim asuhan Klopp yang berani menyerang, tentu mencetak banyak gol tidak akan mudah.Lalu, mental para pemain City sedang dalam kondisi yang tidak baik setelah menelan dua kekalahan beruntun. Hal ini diakui sendiri Guardiola dan menjadi salah satu sumber kekhawatirannya.

"Ya, itu bisa terjadi (masalah mental, Red). Sudah sulit mengalahkan Liverpool dan itu akan kian sulit karena mood kami tidak baik setelah gagal menang melawan MU," jelas Guardiola pada goal.Namun angin kelolosan jelas lebih bertiup ke arah Liverpool. City harus mencetak empat gol tanpa kebobolan untuk membuka peluang lolos. Namun Liverpool pasti tahu kalau satu gol saja akan membuat City dalam tekanan besar. Itu bisa membuat permainan lawan jadi kacau.

Hanya saja, Liverpool tak boleh lupa kalau mereka sudah pernah dihajar 0-5 di Etihad. Namun The Reds seharusnya sudah belajar dari kekalahan tersebut. Kemenangan di leg pertama tentu tak mau mereka sia-siakan. *

Komentar