nusabali

Kecamatan Kerambitan Akan Lestarikan Babi Hitam

  • www.nusabali.com-kecamatan-kerambitan-akan-lestarikan-babi-hitam

Kecamatan Kerambitan berencana membuat festival babi guling dalam Festival Kerambitan IV pada Oktober mendatang.

TABANAN, NusaBali

Yang berbeda, babi yang akan digunakan adalah babi guling hitam atau babi Bali.Festival babi guling ini untuk melestarikan keberadaan babi Bali yang saat ini kian langka. Untuk persiapan itu, pada Minggu (8/4), Kecamatan Kerambitan membuat free event guna memperoleh masukan cita rasa supaya bisa diterima di lidah penikmat.

Gagasan untuk melestarikan babi hitam ini dicetuskan Camat Kerambitan I Gede Sukadana. Dia menginginkan pada festival mendatang babi hitam bisa dinikmakti pecinta babi guling. Apalagi babi guling banyak ditemukan di daerah Kerambitan.

“Maka dari itu, lebih awal kami mengundang sejumlah pecinta kuliner babi guling untuk menikmati cita rasa dari babi hitam ini. Kegiatan ini kami sebut free event,” ucapnya.

Menurutnya, melalui ajang ini ingin mendapatkan masukan agar cita rasa guling babi hitam bisa diterima oleh lidah para penggila kuliner babi guling. Upaya pelestarian babi hitam akan diawali dengan pemberian bibit babi Bali hitam kepada warga miskin yang sumber dananya didukung dari dana UPK (dulu disebut PNPM). “Rencananya bulan depan sudah kami gelontorkan bibit babi Bali hitam untuk warga miskin, bibit sudah siap,” tuturnya.

Pemberian bibit babi Bali ini diharapkan bisa mendukung kegiatan Festival Kerambitan IV yang digelar pada Oktober mendatang. “Satu sisi kami beri bibit, setelah besar rencana di bulan Oktober kami bikin bazar, keuntungan dari kegiatan ini untuk pelestarian populasi burung hantu jenis Tyto alba di Desa Timpag,” bebernya.

Ditambahkannya, terkait Festival Kerambitan IV, Sukanada menjelaskan akan digelar berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya ada sharing antara pemerintah dengan masyarakat, kini pihaknya sudah memiliki badan kreatif yowana Kerambitan. Lembaga inilah yang akan melaksanakan event Festival Kerambitan IV.

“Tahun ini kami ingin mewujudkan dua hal dari keuntungan yang didapat selama festival digelar, yakni taman bermain di lapangan Kerambitan dan pendirian maskot pelestarian Tyto alba,” tandasnya. *d

Komentar