nusabali

Telepon Informasi Kebakaran Rusak

  • www.nusabali.com-telepon-informasi-kebakaran-rusak

Akibatnya, laporan tentang bencana kebakaran, tidak sampai ke petugas. Masyarakat pun mengeluhkan pelayanan petugas Pemadam Kebakaran Tabanan karena petugas sangat susah dihubungi.

TABANAN, NusaBali

Di tengah peran penting dalam pelayanan masyarakat, telepon Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan yang bisanya dihubungi masyarakat saat ada kebakaran, malah rusak. Sehingga, terkesan petugas pemadam kebakaran tidak mengangkat telepon saat ada telepon masuk. Padahal telepon tersebut rusak.

Rusaknya itu sudah terjadi dua bulan, pun sudah sempat diperbaiki petugas Telkom namun kembali tidak bisa digunakan. Pantuan di Kantor Pemadam Kebakaran Tabanan, telepon yang biasanya berfungsi menerima laporan dari masyarakat terkait dengan informasi kebakaran terlihat tidak bisa digunakan. Saat coba ditelepon, ada suara nyambung, namun tidak berdering. Jadi terkesan tidak ada yang mengangkat telepon tersebut. Akibatnya, laporan tentang bencana kebakaran, tidak sampai ke petugas. Masyarakat pun mengeluhkan pelayanan petugas Pemadam Kebakaran Tabanan karena petugas sangat susah dihubungi.

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol Tabanan I Ketut Suardi mengatakan, sejatinya rusaknya layanan telepon tersebut sudah terjadi bulan Februari 2018. Permasalahan ini sudah dilaporkan ke pihak Telkom di Tabanan. Sempat kondisinya bagus kembali, hanya saja sekitar dua minggu lalu kembali rusak. "Terkait rusaknya sudah berkali-kali, kami laporkan, Bagian Umum dan kasi kami sudah lapor, tetapi belum diperbaiki," jelasnya.

Kata dia, kerusakan jelas terkait teleponya tersebut tidak diketahui pasti, apakah pesawatnya ataupun kabel dan jaringan. Mengingat hal ini sangat urgen sehingga untuk melayani masyarakat terpaksa menyebar nomor HP sendiri dan nomor sejumlah Danru petugas di media sosial agar bisa dihubungi masyarakat. "Kami juga bekerjasama dengan pihak radio amatir  yang membantu dalam pemberian informasi," jelasnya.

Imbas dari telepon rusak pun selain mendapatkan informasi yang lambat,  juga dapat penilaian negatif oleh masyarakat. Karena petugas pemadam dikira tidak mengangkat telepon. Padahal telepon itu memang tidak ada berdering karena rusak. "Belakangan ini kami sering dapat penilaian negatif oleh masyarakat akibat matinya telpon yang ada di kantor," jelasnya.

Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Tabanan I Wayan Gede Suka Wijaya mengatakan, segera akan mengecek penyebab gangguan itu dan akan menjadi prioritas.*d

Komentar