nusabali

Rancang Atraksi Tari Rejang Sandat Ratu Segara 6.300 Penari

  • www.nusabali.com-rancang-atraksi-tari-rejang-sandat-ratu-segara-6300-penari

Semua penari Rejang Sandat Ratu Segara akan mengenakan baju kebaya putih, kamben hijau, selendang hijau, hiasan bunga mawar, dan ronce sedap malam sesuai dengan kesukaan penguasa laut

Gebrakan Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti Hadapi Festival Tanah Lot, Juli 2018


TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti gebrakan untuk Festival Tanah Lot II, Juli 2018 mendatang. Bupati Eka Wiryastuti merancang tari kontemporer ‘Rejang Sandat Ratu Segara’ dengan melibatkan sekitar 6.300 penari. Tabuh pengiring dan gerakan tari Rejang Sandat Ratu Segara tersebut saat ini sedang digarap seniman yang Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Muder.

Berbeda dengan tari Bali umumnya, para penari ‘Rejang Sandat Ratu Segara’ akan mengenakan busana khusus berupa baju kebaya warna putih, kamben (kain) warna hijau, dan selendang warna hijau, sesuai dengan kesukaan Ratu Segara. Penari juga menggunakan hiasan bunga mawar dan memakai ronce sedap malam, ciri khas Ratu Segara (penguasa laut). Maklum, pementasan Rejang Sandat Ratu Segara 6.300 Penari nantinya akan berlangsung di tepi pantai, yakni DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan

Bupati Eka Wiryastuti mengatakan, tari kontemporer Rejang Sandat Ratu Segara tersebut memang dibuat khusus sebagai bentuk cinta akan seni dan persembahan kepada Ratu Segara. Sedangkan bunga sandat adalah maskot Kabupaten Tabanan. "Saya berharap dengan adanya tarian ini, kaum ibu dan anak muda akan mencintai seni budaya. Sebab, seni itu harus bermetamorfosis dengan zaman, tanpa meninggalkan pakemnya," jelas Eka Wiryastuti di Tabanan, Rabu (4/4).

Jumlah 6.300 penari (kaum ibu-ibu dan remaja) yang akan dilibatkan dalam pentas kolosal tari Rejang Sandat Ratu Segara di Festival Tanah Lot nanti, kata Eka Wiryastuti, juga ada filosofinya. "Angka 6.300 ini artinya angka 9, penjumlahan dari 6 dan 3. Angka 9 itu adalah cinta kasih, yang diperuntukkan juga kepada Ratu Segara Kidul yang telah menjaga Bali dan melimpahkan anugrah khususnya Tabanan,” katanya.

Saat ini, kata Eka Wirysatuti, persiapan pentas kolosal Rejang Sandat Ratu Segara 6.300 Penari masih dalam persiapan konsep gamelan dan tariannya. Eka Wiryastuti sendiri rencananya juga ikut menari dalam atraksi Rejang Sandat Ratu Segara 6.300 Penari di pelataran Pura Tanah Lot, Juli 2018 mendatang. Pentas kolosal yang melibatkan 6.300 penari ini akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (Muri).

Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Muder, mengatakan pihaknya masih tahap merancang tabuh untuk mengiringi tarian Rejang Sandat Ratu Segara yang digagas Bupati Eka Wiryastuti. Wayan Muder sendiri yang merancang tabuh pengiring tersebut. Sedangkan untuk gerak tari, Wayan Muder dibantu oleh seniman bondres Dadong Rerod. "Dalam dua hari ini, kami sudah dapatkan tabuh pola kasarnya. Nanti tarian juga diiringi gerong kejawen dalam tabuhnya," jelas Wayan Muder, Rabu kemarin.

Menurut Wayan Muder, tari Rejang Sandat Ratu Segara ini memiliki nilai magis, apalagi akan dipersembahkan kepada penguasa laut, Ratu Segara. “Makanya, saat menyusun tabuh pengiring, saya berkali-kali merasa merinding. Saya rasa taksu tari ini akan luar biasa. Ke depanya ini bisa jadi tarian Bebali, bisa sakral dan bisa juga pertunjukkan," tandas Wayan Muder.

Setelah tabuh dan gerak tarian klop nanti, kata Wayan Muder, pihaknya akan melatih 9 penari inti sampai hafal. Kemudian, diteruskan kepada kelompok orang. Nantinya, kelompok 50 orang kelompok ini akan kembali mengajarkan kelompok inti II sebanyak 100 orang, yang merupakan dari perwakilan di masing-masing kecamatan.

"Kami sudah mengirim surat ke sekolah-sekolah, melalui Dinas Pendidikan dan kecamatan, agar menyiapkan siswa, guru, ibu-ibu PKK, Sekaa Teruni, dan masyarakat umum untuk ikut terlibat menarikan Rejang Sandat Ratu Segara 6.300 Penari ini," jelas Wayan Muder.

Wayan Muder menyebutkan, tari Rejang Sandar Ratu Segara ini tetap menonjolkan pakem Rejang namun dengan maskot Tabanan yakni bungan sandat dan dikreasikan untuk persembahan kepada penguasa pantai selatan. "Konstumnya juga dikonsep langsung oleh Iu Bupati. Kostumnua terkesan sederhana, tetapi sangat cantik," katanya. *d

Komentar