nusabali

Antri Urus SKBN di Rumah Sakit Jiwa

  • www.nusabali.com-antri-urus-skbn-di-rumah-sakit-jiwa

Puluhan orang antri mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) di RSJ Provinsi Bali di Bangli, Selasa (3/4).

BANGLI, NusaBali

SKBN menjadi salah satu persyaratan yang harus dilengkapi untuk melamar sekolah hingga mencari pekerjaan. Di antara antrian itu, banyak yang mengenakan seragam sekolah. Para pelajar itu mengaku cari SKBN untuk melengkapi persyaratan pendaftaran penerimaan anggota Polri.

Salah seorang pelajar, Wayan Wisnu Paramarta, mengaku datang dari Klungkung untuk mengurus SKBN. “Saya mencari informasi di Polres Klungkug, diarahkan mengurus SKBN di RSJ Bangl,” ungkap Wisnu Paramarta. Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSJ Provinsi Bali di Bangli, Dewa Gde Basudewa, mengatakan masyarakat yang mengurus SKBN jumlahnya tidak menentu. Dijelaskan, untuk memperoleh SKBN, pemohon melalui beberapa tahapan yakni tes urine dan wawancara oleh spesialis dokter jiwa.

Ada empat indikator yakni Benzodiazephine (BZO), Morphin (MOP), Amphetamin (AMP), Metamphetamine (MET). “Setelah tes urine ada wawancara. Tidak butuh waktu lama mengurus SKBN, paling 15 menit,” terangnya. Berbeda kalau ramai harus antri. Kalau untuk wawancara tergantung dokter, bila ada indikasi ada kecurigaan yang bersangkutan ada masalah maka prosesnya lebih lama.

Disampaikan, di sejumlah rumah sakit umum sudah melayani pemeriksaan bebas narkoba, seperti RSU Bangli. Mengurus SKBN, para pemohon wajib membawa pas foto 4x6 cm sebanyak dua lembar, foto copy KTP serta kartu keluarga. Adapun biaya yang dikeluarkan bagi pelajar/mahasiswa/CPNS sebesar Rp 161.000, untuk Umum Rp 196.000. *e

Komentar