nusabali

Rencanakan Persembahyangan Bersama

  • www.nusabali.com-rencanakan-persembahyangan-bersama

104 warga Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar yang menjadi korban keracunan massal sudah dinyatakan sehat.

Korban Keracunan Nasi Bungkus Pulih

GIANYAR, NusaBali
96 korban yang sempat dirawat inap di RSUD Sanjiwani Gianyar, telah diperbolahkan pulang. Kini warga banjar ini pun beraktivitas normal."Semua warga sudah pulih dan kembali bisa bekerja maupun sekolah," jelas salah seorang warga Banjar Mudita, Ida Bagus Made Tilem, Senin (26/3).

Terhadap kejadian yang menghebohkan saat Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3) itu, dianggap sebagai musibah. Sebab, seperti diketahui, pembuat nasi bungkus Gusti Ayu Sukamini, tidak ada maksud untuk meracuni warga. "Bahkan anaknya sendiri, ikut jadi korban. Sehingga krama menganggap ini musibah dan diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Dikatakan pula, pasca kejadian ini krama Banjar Mudita berencana akan menggelar persembahyangan bersama. "Kami masih menunggu paruman banjar. Disana akan dibahas kapan akan digelar persembahyangan bersama. Yang jelas, akan ngaturang yadnya guru piduka," jelasnya.

Sebelumnya, 104 warga Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, menjadi korban keracunan massal, Sabtu (17/3). Keracunan setelah warga menyantap nasi bungkus usai mengarak Ogoh-ogoh, pada malam Pangerupukan Nyepi, Jumat (16/3).

Kepala UPT Kesmas Sukawati I dr Made Udayana mengatakan sudah menutup posko kesehatan di Balai Banjar Mudita. Jika ada warga yang masih mengeluhkan gejala keracunan maupun hendak kontrol diarahkan ke Puskesmas. Sedangkan hasil tes lab terhadap nasi bungkus yang diduga pemicu keracunan, masih menunggu hasil resmi dari penguji di Polda Bali. *nvi 

Komentar