nusabali

Dharma Santi Nyepi Pererat Persaudaraan

  • www.nusabali.com-dharma-santi-nyepi-pererat-persaudaraan

Dharma Santi Nyepi dilaksanakan di kediaman Bupati Karangasem I Gusti Ayun Mas Sumatri, Jalan Jeruk Amlapura, Jumat (23/3).

AMLAPURA, NusaBali
Dharma Santi Nyepi memiliki misi menuju kedamaian dan mempererat persaudaraan guna tercipta kedamaian mulai dari dalam diri hingga kehidupan bermasyarakat. Sebab makna Nyepi adalah hening dan sepi, hanya yang mampu berdamai dengan keheningan akan bisa berdamai dengan diri sendiri dan orang lain.

Ida Pandita Mpu Dang Acarya Nanda dari Gria Mumbul Sari, Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, memberikan dharma wacana di acara Dharma Santi Nyepi Karangasem. Dikatakan, konsep hidup dijiwai tiga unsure yakni ramia, sunia, dan santhi. Ketiganya berarti beraktivitas, keheningan, dan damai. Dharma Santi yang dilaksanakan setelah Nyepi Tahun Baru Caka 1940 merupakan rangkaian penutup Nyepi agar semua kegiatan yang sebelumnya terlaksana berakhir dengan santhi (damai).

Sebab tiga amanat suci yang telah terlaksana yakni ramia, implementasinya melakukan kegiatan upacara melasti, tawur, pangrupukan, mengarak ogoh-ogoh, dan lainnya. Selanjutnya melakukan sunia (hening dan sepi) karena bertepatan Nyepi. Terakhir santhi, agar segala yang sebelumnya diperbuat berakhir dengan damai. “Konsep santhi itu mengingatkan agar mampu memahami diri sendiri. Kesemuanya itu ada spirit yang menjiwai seperti tagline, Karangasem the Spirit of Bali,” kata Ida Pandita Mpu Dang Acarya Nanda.

Spirit of Bali itu, kata Ida Pandita Mpu Dang Acarya Nanda telah ada sejak dulu. Hanya saja, baru kali ini digaungkan semangatnya. “Kami nilai sangat tepat tagline itu, yang merupakan intisari semangat pembangunan di Karangasem,” katanya. Dikatakan, Karangasem the Spirit of Bali merupakan implementasi yang lebih luas dari konsep Tri Hita Karana. Terutama tujuan akhir untuk memperjuangkan kesejahteraan umat manusia yang bersumber dari alam. “Sesungguhnya alam telah cukup memberikan kemakmuran untuk semua umatnya. Hanya saja, tidak cukup memenuhi kebutuhan satu umat manusia yang bermental serakah,” tegasnya.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengatakan roh pembangunan di Karangasem melalui Spirit of Bali itu memunculkan semangat baru untuk berjuang lebih maju dan bekerja sungguh-sungguh. “Kami berterima kasih kepada seluruh umat sedharma di Karangasem yang telah menjalani Catur Bratha Penyepian dengan aman tertib dan damai. Sehingga nantinya terwujud keharmonisan dan kerukunan antar-umat,”  katanya. Dharma Santi Nyepi juga dihadiri Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Dandim Letkol Inf Benny Rahadian, Sekda I Gede Adnya Muliadi, tokoh Karangasem I Gusti Made Tusan, segenap anggota DPRD, perbekel dan undangan lainnya. *k16

Komentar