nusabali

‘Mari Bekerja, Kerja, dan Kerja...!’

  • www.nusabali.com-mari-bekerja-kerja-dan-kerja

Usai dilantik, Mas Sumatri janji garap proyek Dermaga Pesiar Tanah Ampo, sementara Eka Wiryastuti siap lanjutkan Tabanan Serasi.

Pesan Gubernur Bali untuk 6 Bupati/Walikota 

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika lebih banyak memberikan pesan dan pemahaman soal pentingnya bersinergi kepada 6 pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota periode 2016-2021 hasil Pilkada 2015 yang dilantiknya secara bersamaan, Rabu (17/2). Selain sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, para Bupati/Walikota juga diingatkan untuk bekerja, kerja, dan kerja...!

Pesan tersebut disampaikan Gubernur Pastika dalam pidatonya saat melantik pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota dari 6 daerah se-Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Rabu kemarin. Mereka yang dilantik adalah pasangan incumbent Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya sebagai Bupati-Wakil Bupati Tabanan 2016-2021, pasangan incumbent I Putu Artha-Made Kembang Hartawan sebagai Bupati-Wakil Bupati Jembrana 2016-2021, pasangan incumbent Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Bupati-Wakil Bupati Bangli 2016-2021, new comer I Gusti Ayu Mas Sumatri-I wayan Arta Dipa sebagai Bupati-Wakil Bupati Karangasem 2016-2021, new comer I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa sebagai Bupati-Wakil Bupati Badung 2016-2021, dan pasangan incumbent IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Walikota-Wakil Walikota Denpasar 2016-2021.

Dalam pengarahannya, Pastika menegaskan soal pentingnya sinergitas untuk menjalankan roda pemerintahan. Pastika mengingatkan, walaupun Gubernur dan Bupati/Walikota berbeda aliran politik, namun pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus sejalan. Sebab, pemerintahan pusat dan daerah adalah satu kesatuan. “Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya ingatkan tugas-tugas pemerintahan sangat berat. Saudara pahami tugas dan funfsi saudara, rumuskan inovasi. Laksanakan dengan baik dan tulus ikhlas,” pesan Pastika.

Gubernur yang diusung Koalisi Bali Mandara (dimotori Golkar-Demokrat-Gerindra) ini pun memberikan warning kepada Bupati dan Walikota bahwa Bali kini menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Hasil pembangunan Bali adalah hasil pengelolaan kabupaten dan kota. “Harus sejalan dan bersinergi sesuai dengan arahan pusat dengan Nawa Cita, Bali Mandara dengan revolusi mentalnya,” tegas Pastika.

Bupati/Walikota dari 6 daerah yang baru dilantik ini pun diminta Pastika supaya bekerja. Menurut Pastika, kepala daerah yang sebagian besar pertahana (pejabat incumbent) ini punya beban untuk melakukan evaluasi. Sedangkan kepoala daerah yang berstatus new comer, punya beban lebih berat lagi. “Marilah kita bekerja, kerja, dan kerja...!” ujarnya.
“Yang baru pertama kali (menjadi Bupati) tentu sudah ada renungan. Yang petahana juga sudah ada renungan. Yang petahana, saudara sudah sempat menjadi penonton dan pengamat ketika ada Penjabat Bupati di daerah. Kepada Penjabat Bupati yang sudah bertugas, saya sampaikan selamat bergabung lagi ke Pemprov Bali, ” imbuh Pastika.

Acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota dari 6 daerah hasil Pilkada, 9 Desember 2015, Rabu kemarin, dihadiri Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekda Provinsi Bali Tjokorda Ngurah Pemayun, pejabat SKPD Pemprov Bali, dan para Bupati se-Bali.

Sedangkan DPP PDIP hadir dengan tim penuh, karena 5 dari 6 pasangan yang dilantik adalah usungan mereka. Mereka, antara lain, Korwil Bali-NTB-NTT DPP PDIP Prananda Prabowo, fungsionaris DPP PDIP Rieke Diah Pitaloka, dan Arif Wibowo. Mereka didampingi Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.

Lima pasangan kepala daerah yang diusung PDIP sebagai pemenang Pilkada 2015 serentak itu masing-masing Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Badung), Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya (Tabanan), Putu Artha-Kembang Hartawan (Jembrana), Made Gianyar-Sedana Arta (Bangli), dan Rai Mantra-Jaya Negara (Denpasar). Satu-satunya yang bukan diusung PDIP adalah IGA Mas Sumatri-Wayan Arta Dipa, Bupati-Wakil Bupati Karangasem 2016-2021 (diusung NasDem-PKPI-Hanura, didukung Demokrat). Itu pun, Bupati IGA Mas Sumatri awalnya adalah kader PDIP yang duduk di DPRD Karangasem 2009-2014 dan 2014-2015.

IGA Mas Sumatri sendiri berkomitmen akan melanjutkan pembangunan Dermaga Pesiar Pelabuhan Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem warisan bupati sebelumnya yang sampai kini masih terbengkalai. "Semua akan kami tuangkan ke RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah)," ujar Bupati Wanita Pertama di Karangasem ini dilansir Antara seusai acara pelantikan, Rabu kemarin.

Menurut Mas Sumatri, pihaknya telah memikirkan kelanjutan pembangunan Dermaga Pesiar Tanah Ampo sepanjang 300 meter itu. Dermaga Pesiar belum bisa dioperasikan secara optimal, padahal biaya pembangunannya telah menelan ratusan miliar rupiah sejak 2006. "Sudah kami pikirkan. Cuma sekarang kami baru dilantik," jelas Srikandi Politik asa Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini.

Selain komit pembangunan infrastruktur, Bupati Mas Sumatri juga ingin menekan angka kemiskinan di Karangasem melalui pendidikan yang dituangkan ke dalam visi misi selama kepemimpinannya. "Taraf pendidikan di Karangasem masih kurang, rata-rata 5,8 tahun. Jadi, harus ada peningkatan paling tidak 8 tahun lebih," kata Bupati Wanita Kedua di Bali setelah Ni Putu Eka Wiryastuti---Bupati Tabanan yang naik tahta tahun 2010 silam---ini.

Sementara itu, Buoati Tabanan Eka Wiryastuti berjanji akan melanjutkan visi misi Tabanan ‘Serasi’ yang telah dijalankan saat kepemimpinan periode 2010-2015 lalu. "Langkah pertama, meninjau kembali kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya. Apa yang sudah diagendakan di anggaran induk 2016. Yang pasti, kami berharap visi misi Tabanan Serasi akan tetap dilanjutkan," ujar Srikandi PDIP yang juga putri dari Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama ini. 7 nat

Komentar