nusabali

Insan Pariwisata Dunia Diundang ke Bali

  • www.nusabali.com-insan-pariwisata-dunia-diundang-ke-bali

Kedatangan ratusan turis spesial ini diharapkan bisa menjadi promosi bagi Bali pasca erupsi Gunung Agung.

Mega Farm Trip untuk Pulihkan Pariwisata

DENPASAR, NusaBali
Usaha memulihkan kondisi pariwisata Bali agar normal kembali terus dilakukan. Salah satu upaya tersebut dengan mengundang pihak-pihak terkait, di antaranya top agent, blogger, jurnalist, influencer dan lainnya dari sejumlah negara di kawasan Asia. Antara lain dari China, Thaiwan, Thailand, Malaysia, Singapura dan lainnya. Agenda bertajuk Mega Farm Trip.

Mereka diundang langsung ke Bali dan destinasi wisata lainnya (Bali and Beyond) untuk menyaksikan langsung kondisi pariwisata Bali yang sesungguhnya sudah aman dan nyaman. “Ini upaya untuk terus memulihkan pariwisata Bali,” ujar Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Partha Adnyana, Kamis (22/3).

Menurut Gus Agung, sapaan Ketua BTB yang juga pengusaha wisata asal Sanur Denpasar, tidak kurang dari 200 orang peserta yang akan diundang ke Bali. “Sehingga mereka bisa menyaksikan dan merasakan langsung kondisi di Bali,” ujarnya.

Dikatakan Gus Agung, Mega Farm Trip dilakukan, karena upaya recovery pariwisata Bali dirasakan belum pulih efektif. Hal itu ditandai dengan masih belum signifikannya jumlah kunjungan wisman ke Bali. Sejumlah negara-negara yang menjadi sumber wisman Bali, jumlah wisatawannya yang berkunjung ke Bali, belum ada peningkatan signifikan.

Dikatakan semua fasilitas, mulai dari penerbangan, akomodasi, transfortasi dan tour diberikan free. Rencananya, Mega Farm Trip dilaksanakan sebelum Juni depan. “Sebelum puncak kunjungan,” kata Gus Agung.

Para peserta Mega Farm Trip, akan ditempatkan di kawasan wisata Nusa Dua. Sekitar 200 kamar disiapkan untuk itu, selama 4 hari tiga malam. “Karena ini pelaksananya BTB, otomatis teman- teman industri terlibat di dalamnya,” kata Gus Agung.

Untuk diketahui jumlah kunjungan wisman ke Bali, pasca erupsi Gunung Agung memang belum pulih benar. Sebagai contoh, kunjungan wisman pada Januari 2018, hanya 358.065, minus 22,30 persen dari kunjungan bulan yang sama Januari 2017, yang mencapai 460.824. *k17

Komentar