nusabali

Poros Baru Bisa Tantang Jokowi

  • www.nusabali.com-poros-baru-bisa-tantang-jokowi

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksi pilpres ada tiga poros. Poros incumbent, Hambalang dan Cikeas

JAKARTA, NusaBali

Lima partai politik (parpol) yang tidak mendukung incumbent dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang berpotensi menciptakan dua poros untuk menantang Joko Widodo (Jokowi). Kelima partai tersebut adalah Gerindra, PKS, PAN, PKB dan Demokrat. Oleh karena itu, di Pilpres nanti Jokowi tidak akan melawan kotak kosong.

"Aneh rasanya jika Jokowi melawan kotak kosong. Aneh juga jika hanya ada dua poros, karena pemilu 2014 kemarin ada 10 parpol yang berhak mengusung calon presiden. Lagi pula jika hanya dua pasang calon maju, Jokowi dan Prabowo tentu ini membosankan bagi pemilih. Partisipasi pemilih bisa rendah," ujar Ketua DPP Demokrat Jansen  Sitindaon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (22/3).

Jansen pun mengajak parpol yang belum menentukan sikap mau memberi ‘tontonan baru’ kepada masyarakat agar capres-capres yang ada tidak hanya itu-itu saja. Terlebih secara matematika, kemungkinan membentuk poros baru terbuka lebar lantaran untuk mengajukan Capres harus memiliki 20 persen suara parlemen atau 25 persen suara Pemilu. "Jadi kemungkinan membentuk dua poros baru dari lima parpol itu bisa saja terjadi," kata Jansen. Namun Jansen enggan parpol mana saja yang akan membentuk dua poros itu dan siapa calon yang akan diajukan. Yang pasti, katanya, Komandan Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pilkada dan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah turun ke daerah-daerah.

"AHY selama tujuh hari ini turun ke daerah-daerah Jawa. Mulai dari Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), DIY dan Banten. Kami menyisir Jawa, karena Jawa adalah kunci kemenangan," kata Jansen. Sementara Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksi pilpres ada tiga poros.

Poros incumbent, Hambalang dan Cikeas. Poros pertama atau Incumbent, lanjut Pangi, luar biasa dan sangat solid sampai hari ini karena belum ada  Cawapresnya. "Tetapi kalau sudah diumumkan Cawapres, partai pendukung ini susah dipegang," kata Pangi.

Poros kedua adalah Poros Hambalang. Poros ini sampai hari ini juga solid, meski belum mengumumkan resmi siapa Capresnya. Pangi memprediksi mereka akan mengumumkan saat injury time. Poros ketiga adalah Cikeas, Demokrat, PAN dan PKB. "Poros ketiga ini akan terbentuk sepanjang partai politik tidak egois," jelasnya. *k22

Komentar