nusabali

Putin dan Xi Jinping Saling Beri Ucapan Selamat

  • www.nusabali.com-putin-dan-xi-jinping-saling-beri-ucapan-selamat

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling melontarkan ucapan selamat setelah keduanya berhasil mengamankan jabatan dan periode pemerintahan baru di negara masing-masing.


JAKARTA, NusaBali
Melalui pesan, Xi memberi ucapan selamat kepada Presiden Vladimir Putin yang berhasil memenangkan pemilihan umum Rusia, Minggu (18/3).Dalam pesannya, Xi mengatakan kesiapan Beijing untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Moskow yang kini berada di situasi terbaik dalam sejarah "ke tingkat yang lebih tinggi."

"China bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk terus mempromosikan hubungan China-Rusia ke tingkat yang lebih tinggi dengan saling mendukung pembangunan nasional masing-masing negara dan mendorong perdamaian serta ketenangan di kawasan mau pun global" kata Xi, sebagaimana dilansir kantor berita Xinhua, Senin (19/3)."Saat ini, kemitraan strategis komprehensif berada pada tingkat terbaik dalam sejarah, dan bisa menjadi contoh untuk membangun model hubungan internasional baru," katanya seperti dikutip detik dari AFP.

Putin berhasil mengamankan periode keempatnya di Kremlin setelah mengalahkan tujuh kandidat presiden lainnya dalam pemilu.Mengutip kantor berita Rusia, RT, perolehan suara Putin melebihi 70 persen. Pesaing terdekatnya adalah kandidat dari Partai Komunis, Pavel Grudinin, yang meraup 15 persen suara dan  disusul politikus veteran, Vladimir Zhirinovsky, dengan perolehan sekitar 7 persen.

Lima kandidat lainnya mendapatkan dukungan tak lebih dari dua persen suara.Dengan hasil ini, Putin setidaknya akan menjabat hingga 2024 mendatang. Dia dinobatkan sebagai pemimpin Rusia terlama setelah Joseph Stalin yang dahulu memimpin Uni Soviet selama 29 tahun pada 1924-1953.Sementara itu, dikutip kantor berita TASS, Putin juga mengucapkan selamat kepada Xi yang kembali resmi terpilih sebagai Presiden China dengan suara bulat dalam sidang parlemen, Sabtu (17/3).

Pemilihan Xi untuk periode kedua terjadi setelah Minggu lalu, sebagian besar anggota parlemen China menyetujui amandemen konstitusi untuk menghapus maksimal masa jabatan presiden, dari yang sebelumnya dua periode, masing-masing lima tahun.Xi, yang saat ini berusia 64 tahun, juga dinilai sebagai pemimpin terkuat sepanjang sejarah modern China, sejak Mao Zedong.

"Keputusan yang dibuat Kongres Rakyat Nasional sekali lagi membuktikan prestise tinggi Anda [Xi] dan merupakan pengakuan atas kontribusi Anda untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial China yang pesat, dan juga melindungi kepentingan nasional China di kancah global," tutur Putin.

Putin juga berterima kasih atas kontribusi Xi selama ini yang dianggap turut memperkuat hubungan bilateral antara Beijing dan Moskow. Putin bahkan mengundang Xi untuk segera bertemu untuk membicarakan perluasan dan penguatan hubungan kedua negara.

Komentar