DLHK akan Angkut Bekas Ogoh-ogoh di Pinggir Jalan
Meskipun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar sudah mengimbau kepada Sekaa Teruna Teruni (ST) agar Ogoh-ogoh langasung diprelina dan dibakar usai diarak, namun ternyata masih ada Ogoh-ogoh yang belum dibakar, bahkan ditaruh di pinggir jalan raya.
DENPASAR, NusaBali
Dari data DLHK Kota Denpasar beberapa banjar yang belum membakar Ogoh-ogoh yakni Banjar Kayu Mas Kelod, Banjar Ujung, Banjar Grenceng, Banjar Alang Kajeng, Banjar Batu Mas, Banjar Celagi Gendong, dan Banjar Tain Siat.
Kabid Persampahan dan Limbah DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, pihaknya baru mendata sebagian banjar yang masih menyimpan Ogoh-ogoh.
Pihaknya sudah menghimbau kepada pemilik Ogoh-ogoh agar tidak menaruh di luar balai banjar atau di pinggir jalan raya yang dapat mengganggu lalu linas dan ketertiban umum. "Kami juga menyarankan agar Ogoh-ogoh yang masih tersisa agar segera dibakar," tegasnya.
Dikatakannya, jika ada Ogoh-ogoh yang masih ditaruh di pinggir jalan raya, maka pihaknya akan langsung mengangkutnya, sehingga tidak ada lagi bangkai Ogoh-ogoh yang tercecer. "Jika (bekas Ogoh-ogoh) ada di pinggir jalan kami akan langsung angkut, biar bersih semuanya," tegas Adi Wiguna seraya menyebut selama malam pangrupukan pihaknya berhasil mengangkut sebanyak 15 ton sampah. *m
Dari data DLHK Kota Denpasar beberapa banjar yang belum membakar Ogoh-ogoh yakni Banjar Kayu Mas Kelod, Banjar Ujung, Banjar Grenceng, Banjar Alang Kajeng, Banjar Batu Mas, Banjar Celagi Gendong, dan Banjar Tain Siat.
Kabid Persampahan dan Limbah DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, pihaknya baru mendata sebagian banjar yang masih menyimpan Ogoh-ogoh.
Pihaknya sudah menghimbau kepada pemilik Ogoh-ogoh agar tidak menaruh di luar balai banjar atau di pinggir jalan raya yang dapat mengganggu lalu linas dan ketertiban umum. "Kami juga menyarankan agar Ogoh-ogoh yang masih tersisa agar segera dibakar," tegasnya.
Dikatakannya, jika ada Ogoh-ogoh yang masih ditaruh di pinggir jalan raya, maka pihaknya akan langsung mengangkutnya, sehingga tidak ada lagi bangkai Ogoh-ogoh yang tercecer. "Jika (bekas Ogoh-ogoh) ada di pinggir jalan kami akan langsung angkut, biar bersih semuanya," tegas Adi Wiguna seraya menyebut selama malam pangrupukan pihaknya berhasil mengangkut sebanyak 15 ton sampah. *m
1
Komentar