nusabali

Kepengurusan Senam Dikebut

  • www.nusabali.com-kepengurusan-senam-dikebut

Perjuangan pertama, kepengurusan Persani terbentuk dulu di Tabanan. Karena, pekerjaan rumah (PR) ke depan agar senam kembali dipertandingkan di Porprov 2019

Geliat Tabanan Sambut Porprov 2019

DENPASAR, NusaBali
Setelah tidak dipertandingkan pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Bali kini berjuang dipertandingkan pada Porprov XIV/2019 di Tabanan. Untuk itu, Pengprov segera membentuk pengurus Persani Kabupaten Tabanan.

"Perjuangan kami pertama, kepengurusan Persani terbentuk dulu di Tabanan. Karena, pekerjaan rumah (PR) ke depannya agar senam kembali dipertandingkan di Porprov 2019," ungkap Ketum Pengprov Persani Bali, I Made Raka, di Denpasar, Minggu (18/3).

Menurut Made Raka, dengan kondisi seperti itu, personalia pengurus Persani Tabanan akan dikukuhkan secepatnya. Jika kepengurusan terbentuk, akan lebih memudahkan melakukan koordinasi. "Setelah kepengurusnya ada, langkah kami lebih muda nantinya," tegas Made Raka.

Untuk itu, Persani Bali siap memberikan support. Bahkan Pengkot Persani Denpasar dan Badung juga siap membantu soal peralatan. Itu dilakukan, dengan harapan cabor senam bisa dipertandingkan di multi event dua tahunan antar daerah di Bali itu.

Menurutnya, dari pengalaman di Porprov Buleleng, senam memperebutkan 6 medali emas. Setiap nomor terdiri dari putra dan putri, dengan  mempertandingkan semua kategori senam, diantaranya Senam Lantai dan Pakai Alat serta Senam Serba Bisa.

"Meskipun pengurus senam Tabanan belum resmi terbentuk, kami sudah sosialisasi kepada guru penjaskes, termasuk muridnya. Responnya sangat positif," tutur Made Raka.

Hal lain yang harus dilakukan yakni melakukan tes event sebelum Porprov. Itu dilakukan sesuai dengan petunjuk KONI Tabanan. Sehingga panitia ada pengetahuan juga soal menggelar Porprov nantinya.

Sementara ditempat terpisah Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan menegaskan kesiapannya mempertandingkan cabor senam. Dengan catatan, apa yang ada dari panitia harus bisa diterima peserta daerah lain, terutama soal venue.

"Kami komitmen mempertandingkan semua cabor yang ada. Makanya, test event atau Kejurprov kami tarik semuanya ke Tabanan. Ini juga berlaku bagi semua cabor yang dipertandingkan di Porprov Gianyar," jelas Ary Wirawan.

Menurut Arya Wirawan, hal ini agar panitia punya pengalaman sebelum resmi menggelar Porprov. Hanya saja, soal pengurus KONI Tabanan memang masih mencari orang yang betul-betul mau memimpin cabor olahraga. *dek

Komentar