Messi Anugerah Barca
Ia menjadi pembeda, yang membuat Chelsea kalah. Conte mengakui efisiensi Barca dan kualitas Messi menentukan hasil akhir.
Chelsea Tersingkir di Liga Champions
BARCELONA, NusaBali
Pujian mengalir deras untuk Lionel Messi atas kegemilangannya usai membawa Barcelona lolos ke perempatfinal Liga Champions. Banjir sanjungan itu, diantaranya dari rekan setimnya Andres Iniesta, pelatih Barca Ernesto Valverde, maupun pelatih Chelsea Antonio Conte.
Messi mencetak dua gol Barca saat menang 3-0 atas Chelsea di leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Kamis (15/3) dinihari WITA. Kemenangan itu membawa Barca ke perempatfinal dengan agregat 4-1 (1-1).
Messi juga memberi assist bagi gol Ousmane Dembele, untuk pertama kali. Tambahan dua gol itu membuat Messi mengemas 100 gol di Liga Champions. Messi mencat 34 gol dan 16 assists dari 42 laga untuk Barca di semua kompetisi.
Iniesta pun tak ragu menyebut Messi sebagai karunia untuk Barca. Valverde menilai sebagai kemewahan timnya. Lalu Conte mengungkap sebagai sang super top.
"Messi pemain yang membuat perbedaan bagi kami dan dia adalah anugerah untuk klub. Saya harap mampu kami memenangi Liga Champions,"kata Iniesta dikutip Sport.
Sedangkan Valverde menilai Messi adalah aset yang tak ternilai. Ia mengaku bersyukur karena timnya memiliki pemain sekaliber Messi.Menurutnya, sebuah kemewahan memiliki Messi di tim.
Sedangkan Conte menilai Messi menjadi pembeda, yang membuat Chelsea kalah dari Barcelona. Tak ada penyesalan dari Conte yang merasa Chelsea sudah berusaha. Conte mengakui efisiensi Barca dan kualitas Messi menentukan hasil akhir.
"Dalam dua leg, Lionel Messi membuat perbedaan. Kita bicara soal pemain terbaik di dunia," ungkap Conte di BT Sport. Atas pencapaian itu, Messi mengaku gembira sudah mencapai 100 gol dalam sebuah kompetisi yang indah, tapi yang terpenting adalah bergerak maju dalam sebuah laga berat melawan sebuah tim yang punya banyak pemain sangat bagus, seperti Chelsea.
"Saya gembira dengan seluruh kejadiannya. Ini laga berat dan kami tangguh sebagai sebuah tim. Ketika kami mencetak gol ketiga, laga praktis jadi milik kami sepenuhnya," tutur Messi.
Senada dengan Messi, Valverde mengakui meski menang telak atas Chelsea, timnya menjalani laga tidak mudah. Barca kerap tertekan. Chelsea punya sejumlah situasi bagus, di antaranya dari Marcos Alonso, Willian, N'Golo Kante, dan Antonio Ruediger.
Pressing Chelsea juga membuat Barca tak leluasa menguasai bola. Mereka mencatatkan persentase 53%, jauh dari rata-rata sejauh ini yakni 61,5% di La Liga dan Liga Champions. Namun efisiensi menjadi faktor pembeda. Barca mencatat tujuh tembakan tepat target dari delapan upaya. Sedangkan Chelsea tiga tembakan ke gawang dari 14 percobaan.*
BARCELONA, NusaBali
Pujian mengalir deras untuk Lionel Messi atas kegemilangannya usai membawa Barcelona lolos ke perempatfinal Liga Champions. Banjir sanjungan itu, diantaranya dari rekan setimnya Andres Iniesta, pelatih Barca Ernesto Valverde, maupun pelatih Chelsea Antonio Conte.
Messi mencetak dua gol Barca saat menang 3-0 atas Chelsea di leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Kamis (15/3) dinihari WITA. Kemenangan itu membawa Barca ke perempatfinal dengan agregat 4-1 (1-1).
Messi juga memberi assist bagi gol Ousmane Dembele, untuk pertama kali. Tambahan dua gol itu membuat Messi mengemas 100 gol di Liga Champions. Messi mencat 34 gol dan 16 assists dari 42 laga untuk Barca di semua kompetisi.
Iniesta pun tak ragu menyebut Messi sebagai karunia untuk Barca. Valverde menilai sebagai kemewahan timnya. Lalu Conte mengungkap sebagai sang super top.
"Messi pemain yang membuat perbedaan bagi kami dan dia adalah anugerah untuk klub. Saya harap mampu kami memenangi Liga Champions,"kata Iniesta dikutip Sport.
Sedangkan Valverde menilai Messi adalah aset yang tak ternilai. Ia mengaku bersyukur karena timnya memiliki pemain sekaliber Messi.Menurutnya, sebuah kemewahan memiliki Messi di tim.
Sedangkan Conte menilai Messi menjadi pembeda, yang membuat Chelsea kalah dari Barcelona. Tak ada penyesalan dari Conte yang merasa Chelsea sudah berusaha. Conte mengakui efisiensi Barca dan kualitas Messi menentukan hasil akhir.
"Dalam dua leg, Lionel Messi membuat perbedaan. Kita bicara soal pemain terbaik di dunia," ungkap Conte di BT Sport. Atas pencapaian itu, Messi mengaku gembira sudah mencapai 100 gol dalam sebuah kompetisi yang indah, tapi yang terpenting adalah bergerak maju dalam sebuah laga berat melawan sebuah tim yang punya banyak pemain sangat bagus, seperti Chelsea.
"Saya gembira dengan seluruh kejadiannya. Ini laga berat dan kami tangguh sebagai sebuah tim. Ketika kami mencetak gol ketiga, laga praktis jadi milik kami sepenuhnya," tutur Messi.
Senada dengan Messi, Valverde mengakui meski menang telak atas Chelsea, timnya menjalani laga tidak mudah. Barca kerap tertekan. Chelsea punya sejumlah situasi bagus, di antaranya dari Marcos Alonso, Willian, N'Golo Kante, dan Antonio Ruediger.
Pressing Chelsea juga membuat Barca tak leluasa menguasai bola. Mereka mencatatkan persentase 53%, jauh dari rata-rata sejauh ini yakni 61,5% di La Liga dan Liga Champions. Namun efisiensi menjadi faktor pembeda. Barca mencatat tujuh tembakan tepat target dari delapan upaya. Sedangkan Chelsea tiga tembakan ke gawang dari 14 percobaan.*
Komentar