nusabali

Pujawali Digelar Tengah Malam - Pagi

  • www.nusabali.com-pujawali-digelar-tengah-malam-pagi

Krama,diberikan kesempatan sembahyang Saraswati keesokan harinya yakni bertepatan dengan Banyupinaruh sekaligus Ngembak Gni.

Piodalan Pura di Desa Batuan Bertepatan Nyepi


GIANYAR, NusaBali
Pelaksanaan Nyepi Isaka 1940, bertepatan dengan Hari Suci Saraswati, Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (17/3). Nyepi ini bertepatan pula dengan piodalan Sang Hyang Aji Saraswati di Pura Desa dan Puseh Desa, Desa Pakraman Batuan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Oleh karena itu, Pujawali Saraswati pada dua pura itu akan dilangsungkan mulai tengah malam usai malam Pangrupukan.

"Pujawalinya ngawit (mulai) pukul 00.00 Wita sampai pukul 05.00 Wita. Supaya keesokan harinya, krama bisa total melangsungkan catur brata panyepian," jelas Wakil Bendesa Pakraman Batuan, I Ketut Wastika, di sela-sela pelaksanaan Melasti, di Pantai Purnama, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (14/3).

Untuk melakukan penjagaan saat Nyepi, kata Wastika, Desa Pakraman Batuan mengerahkan 21 Pecalang. Kepada krama,diberikan kesempatan sembahyang Saraswati keesokan harinya yakni bertepatan dengan Banyupinaruh sekaligus Ngembak Gni. "Malam harinya juga melangsungkan upacara Panyineban Rejang Sutri, tarian sakral penolak bala yang sebelumnya ditarikan selama Sasih Gering," jelasnya.

Sementara itu, menyambut hari raya Nyepi Caka 1940, seluruh umat Hindu di Bali melangsungkan upacara Melasti. Prosesi penyucian buwana alit dan buwana agung ini, di Gianyar berlangsung sejak Selasa (12/3) hingga Kamis (15/3) ini.

Hampir seluruh pantai di Gianyar menjadi tempat pamelastian. Salah satunya di Pantai Purnama, Desa/Kecamatan Sukawati. Ribuan krama desa pakraman datang silih berganti sejak subuh bahkan hingga sore hari. Tampak pada pamelastian yang digelar Krama Desa Pakraman Batuan, Rabu (14/3), sekitar pukul 15.00 Wita. Meski dalam guyuran hujan cukup deras, krama tetap antusias mengikuti seluruh prosesi.

Wakil Bendesa Pakraman Batuan, I Ketut Wastika menjelaskan pemelastian ini diikuti ribuan krama dari 8 banjar. "Sebanyak 30 pratima terdiri dari Pura Khayangan Tiga, Pura Banjar dan Manca-manca disucikan hari ini," jelasnya. Usai pemelastian, seluruh pratima inipun diiring menuju Pura Bale Agung. Kepada krama diberikan kesempatan menghaturkan sembah bhakti hingga Kamis (15/3) ini. Sebagai rangkaian hari suci Nyepi, Desa Pakraman Batuan juga akan melangsungkan Tawur Agung Kasanga, pada Tilem, Jumat (16/3) besok. "Tawur Agung digelar di catus pata desa. Setelah itu dilanjutkan dengan Pangrupukan di masing-masing rumah," imbuhnya.

Sementara itu, krama dari sejumlah desa menggelar Melasti di Pantai Watu Klotok, Desa Pakraman Gelgel, Klungkung, Senin (12/3) pagi-sore. Selain krama dari Klungkung, upacara Melasti di pantai ini juga dari Karangasem dan Bangli. Pamedek menghaturkan puja bhakti di areal Pura Watu Klotok menghadap ke laut. *nvi, wan

Komentar