Andhika Janji Tahan Emosi

Namun Andhika juga minta untuk diberi kesempatan dan berjanji akan memperbaiki sikapnya dalam pertandinga. Penampilan Andhika dalam pertandingan dinilai terlalu emosional dan kurang sabar. Beberapa kesalahan yang dibuatnya justru merugikan tim dan dirinya sendiri. Hal itu jelas tidak baik untuk jangka panjang.

Mendapat kritikan tajam pelatih kepala Widodo Cahyono Putro, Andhika tak mengelak dan mengakui kesalahan. Namun, ia berharap diberi kesempatan dan akan belajar untuk menjadi lebih baik lagi di masa depan.      

“Saya sadar kurang sabar di area terlarang. Ke depan harus belajar lebih sabar lagi. Saya berusaha agar lebih baik lagi,” kata Andhika, di laman klub.

Andhika menyatakan akan bermain lebih baik lagi jika diberi kepercayaan untuk mengawal lini pertahanan Serdadu Tridatu. Ia mengakui telah banyak belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.

Widodo memberikan kritik dan menilai Andhika kerap melakukan pelanggaran di daerah sendiri. Kekurangan tersebut menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi Thanh Hoa. Karena itu, Widodo telah menyiapkan opsi sekaligus solusi untuk lini pertahanan.

Salah satunya yakni dengan mengasah kembali kemampuan Andhika untuk bisa tampil lebih cermat dan sabar. Ia juga harus tepat dalam mengambil tindakan saat tim terancam.*