nusabali

Jelang Pilgub, Polda Kumpulkan Bendesa Se Denpasar

  • www.nusabali.com-jelang-pilgub-polda-kumpulkan-bendesa-se-denpasar

Perkembangan media sosial belakangan ini sangat pesat. Berbagai informasi dengan mudah ditemukan dan berseliweran linimasa masing-masing media sosial.

DENPASAR, NusaBali

Tentunya, informasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat jika dikelola dengan baik dan benar. Namun tak jarang media sosial dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertangungjawab untuk menyebarkan informasi bohong (hoax) dan bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Untuk mengantisipasi isu-isu liar jelang Pilkada serentak 2018, Bandesa Adat Se-Kota Denpasar bulatkan suara dan satukan tekad untuk menangkal dan mendukung kepolisian dalam pengusutan informasi hoax hingga tuntas.

Ketua Forum Bandesa Adat Kota Denpasar, I Wayan Butu Antara mengungkapkan fenomena berbagi informasi di media sosial saat ini sedang tren. Sehingga, masyarakat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi yang ada di sekitarnya. Namun, perkembangan media sosial ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. “Untuk itu ada 35 Bandesa Adat yang hadir di sini untuk mendukung Polri khususnya Polda Bali dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam perayaan Nyepi dan tentunya Pilgub Bali 2018,” ujar Antara saat menggelar rapat bersama Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Akhmad Jamal Yuliarto di LPD Penatih Denpasar Timur, Sabtu (10/3) pagi.

Sementara Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Akhmad Jamal Yuliarto mengatakan pihaknya mengajak unsur desa adat yang merupakan bagian terpenting kehidupan masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga Bali dari segala gangguan. Mulai dari Pecalang, Bendesa dan perangkat desa adat lainnya. “Berawal dari lingkup lapisan masyarakat di desa bersama-sama menjaga situas menjelang Nyepi dan Pilgub Bali,” kata Kombes Yuliarto di hadapan 35 benndesa se Kota Denpasar. *dar

Komentar