nusabali

Para Anom Pasdalem Klod Tampilkan Garuda Cemeng

  • www.nusabali.com-para-anom-pasdalem-klod-tampilkan-garuda-cemeng

Kawula Muda Para Anom Pasdelam Kelod (Kompas), Banjar Pasdalem, Desa Pakraman Gianyar, Kota Gianyar, akan menampilkan garapan Ogoh-ogoh berjudul Garuda Cemeng.

GIANYAR, NusaBali

Judul ini diambil dari kisah penjelmaan Rarung dalam cerita Calonarang yang sangat terkenal di Bali. Ogoh-ogoh yang digarap sejak tiga minggu lebih ini akan diarak untuk hari Pangerupukan sehari sebelum Nyepi, Isaka 1940, Sabtu (17/3). Seniman asal Banjar Pasdalem, Kadek Agus Astawa alais Dek Dog mengatakan, dirinya yang menyukil kisah Calonarang itu untuk judul Ogoh-ogoh tersebut. ‘’Klimak dari judul Garuda Cemeng ini yakni pertempuran Patih Madrim melawan Rarung dalam kisah Calonarang itu,’’ jelasnya, Minggu (11/3).  

Dek Dog menjelaskan Ogoh-ogoh ini digarap bersama anaknya, Putu Gde Oka Dony Krisna alias Bedog,  dan dibantu secara gotong royong oleh sejumlah pemuda banjar setempat dan para donatur. ‘’Semangat para pemuda di Pasdalem untuk membuat dan mengarak Ogoh-ogoh ini sudah jadi tradisi sejak lawas. Kami pun bersatu demi seni dan kidmatnya Nyepi ini,’’ jelas seniman Bali serba bisa ini.

Kata dia, Ogoh-ogoh ini tak hanya unik. Bentuknya juga estetik dengan gestur kreatif. Penggarapannya juga apik. Apik karena semua bahan karya seni ini wajib ramah lingkungan. Dalam arti, benda seni dirancang sejak awal tidak menggunakan tali plastik dan styrofoam (busa padat). Karena pihaknya menyadari dua bahan ini amat sulit diurai unsur renik hingga sangat membahayakan lingkungan. ‘’Kami jamin karya ini aman untuk lingkungan. Kami ucapkan terimakasi kepada para pemuda, juga para pendukung,’’ ujarnya. *lsa

Komentar