91 Petugas RS Bangli Siaga Nyepi
Sebanyak 91 petugas medis dan para medis disigakan di RS Bangli saat Hari Raya Nyepi.
BANGLI, NusaBali
Hanya saja dari 91 petugas itu nihil dokter spesialis. Bila membutuhkan dokter spesialis bisa berkoordinasi via sambungan telepon. Permohonan dispensasi 91 petugas yang akan siaga Nyepi itu sudah diajukan ke Sekda Bangli.
Wakil Direktur RS Bangli, I Ketut Darmaja, mengatakan 91 petugas yang disiagakan mulai dari tim medis hingga petugas kebersihan dan keamanan. Sebanyak 91 petugas yang dimintai rekomendasi meliputi dokter, petugas di masing-masing ruangan, petugas administrasi, superviser, farmasi, laboratorium, IPSRS, rekam medis, staf pendaping, satpam, sopir, dan tenaga outsourching kebersihan. “Petugas yang dimohonkan dispensasi bertugas penuh selama Hari Raya Byepi,” jelas Ketut Darmaja, Jumat (9/3). Kebutuhan logistik untuk petugas disiapkan pihak rumah sakit.
Dijelaskan, dokter speliasis tidak standby di rumah sakit. Jika dibutuhkan maka petugas di rumah sakit bisa berkoordinasi via telepon. “Koordinasi bisa dilakukan selama 24 jam karena ini sudah menjadi komitmen layanan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan RSUP Sanglah Denpasar bila ada pasien yang harus dirujuk,” terangnya. Dikatakan, pasien yang paling sering masuk RS Bangli saat Nyepi yakni ibu melahirkan. *e
Hanya saja dari 91 petugas itu nihil dokter spesialis. Bila membutuhkan dokter spesialis bisa berkoordinasi via sambungan telepon. Permohonan dispensasi 91 petugas yang akan siaga Nyepi itu sudah diajukan ke Sekda Bangli.
Wakil Direktur RS Bangli, I Ketut Darmaja, mengatakan 91 petugas yang disiagakan mulai dari tim medis hingga petugas kebersihan dan keamanan. Sebanyak 91 petugas yang dimintai rekomendasi meliputi dokter, petugas di masing-masing ruangan, petugas administrasi, superviser, farmasi, laboratorium, IPSRS, rekam medis, staf pendaping, satpam, sopir, dan tenaga outsourching kebersihan. “Petugas yang dimohonkan dispensasi bertugas penuh selama Hari Raya Byepi,” jelas Ketut Darmaja, Jumat (9/3). Kebutuhan logistik untuk petugas disiapkan pihak rumah sakit.
Dijelaskan, dokter speliasis tidak standby di rumah sakit. Jika dibutuhkan maka petugas di rumah sakit bisa berkoordinasi via telepon. “Koordinasi bisa dilakukan selama 24 jam karena ini sudah menjadi komitmen layanan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan RSUP Sanglah Denpasar bila ada pasien yang harus dirujuk,” terangnya. Dikatakan, pasien yang paling sering masuk RS Bangli saat Nyepi yakni ibu melahirkan. *e
Komentar