nusabali

Barito Gebuk Bhayangkara

  • www.nusabali.com-barito-gebuk-bhayangkara

Jakajaya Friendly Game

LAMONGAN, NusaBali

Barito Putera  tancap gas dalam uji coba pramusim Jakajaya Friendly Game. Tim asuhan Jacksen F Tiago itu menggebuk juara Liga 1 Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (9/3) sore. Barito unggul lewat Samsul Arif Munip pada menit ke-17 dan 30.  Gol Bhayangkara dicetak Dendy Sulistyawan (50).

“Pertandingan ini berjalan sangat menarik. Atmosfer pertandingan ini yang sangat saya inginkan di pertandingan. Terima kasih kepada Bhayangkara yang telah memberikan tekanan kepada kami. Sebuah kebanggaan bisa mengalahkan juara bertahan,” kata Jacksen Tiago.

Barito mendominasi jalannya pertandingan pada babak pertama. Mereka mampu mengontrol bola hingga membuat ancaman ke gawang Bhayangkara FC. Namun Laskar Antasari mengendur pada babak kedua, dan akhirnya kebobolan gol Dendy.

“Dengan hasil ini, Barito mencatatkan tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir dengan Bhayangkara. Sebelumnya, mereka selalu menang 1-0 dalam dua laga di Liga 1 musim lalu.

Pada laga perdana Jakajaya Friendly Game itu, terasa istimewa karena pencetak gol adalah mantan pemain Persela. Keberhasilan mereka membobol gawang lawan di laga ini seolah menunjukkan mereka rindu mencetak gol di Surajaya.  “Saya selalu punya kenangan istimewa di sini. Persela menjadi identitas saya. Meski pun sering keluar-masuk, Surajaya sudah menjadi rumah kedua buat saya,” kata Samsul, dikutip bola.com.

Samsul pernah menjadi bagian dari Laskar Joko Tingkir dalam tiga periode yang berbeda. Semuanya dijalaninya pada 2009/2010, 2012/2013, dan pada Liga 1 musim 2017.  Bahkan, striker 32 tahun itu menjadi idola dan kebanggaan LA Mania, suporter Persela, usai menahbiskan diri sebagai pemain lokal tersubur musim lalu dengan torehan 17 gol. Dia juga menjadi pemain yang tak pernah absen dengan tampil dalam 34 pertandingan.

Sementara Dendy malah mencatatkan torehan baru di Surajaya. Golnya kali ini menjadi yang pertama dicetaknya di Surajaya sejak dia pindah ke Bhayangkara FC pada awal musim 2017. “Stadion ini (Surajaya) adalah tempat saya pertama kali belajar sepak bola. Jadi, selalu ada kenangan di stadion ini. Alhamdulillah masih bisa menyumbang gol untuk tim,” ujar pemain asli Lamongan itu.*

Komentar