Bangkit dari Keterpurukan, Bali United Libas Jago Vietnam
Sempat terseok pada dua pertandingan sebelumnya, Bali United akhirnya bangkit mencukur FLC Thanh Hóa (jago Vietnam) 3-1 dalam match day ke-3 penyisihan Grup G turnamen Piala AFC 2018 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Rabu (7/3) sore.
GIANYAR, NusaBali
Skuad asuhan Widodo C Putra pun bercokol di tangga runner-up klasemen sementara dan sekaligus membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Gol kemenangan bagi Bali United saat menjamu FLC Thanh Hóa, Rabu sore, masing-masing dipersembahkan Yabes Rony Malaifani di menit ke-65, Demerson Bruno Costa menit ke-72, dan Stefano Lilipaly menit ke-74. Sedangkan tim tamu FLC Thanh Hóa sempat memimpin lebih dulu melalui gol yang Syutaro Karube pada menit ke-30.
Tampil di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar kemarin sore, Bali United agak kedodoran pada 45 menit pertama. Ini tak terlepas karena kurang maksimalnya penampilan bomber nasional Irfan Bachdim. Bahkan, Bali United sempat tersentak ketika gawang Wawan dibobol oleh Syutaro Karube saat pertandingan berjalan 30 menit.
Permainan Bali United mulai menemukan gregetnya di babak kedua, terutama setelah masuknya Yabes Rony Malaifani menggantikan Irfan Bachdim. Hasilnya pun terbukti di menit ke-65, ketika Yabes Rony berhasil mencetak gol balasan untuk mengubah skor 1-1. Begitu medapat umpan matang dari Nick van Der Velden, dengan kecepatannya Yabes Rony terus mendorong bola hingga menjebol gawang Buu Ngoc.
Pasca terciptanya gol balasan Yabes Rony, Bali United terus menggempur pertahanan Thanh Hóa. Pada menit ke-72, giliran defender Demerson Bruno Costa yang menjebol gawang Thanh Hoa untuk membawa Bali United balik unggul 2-1. Demerson berhasil menanduk umpan tarik kapten Fadil Sausu.
Hanya berselang 2 menit setelah gol Demerson, Bali United kembali menjebol gawang tim tamu untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Kali ini, giliran gelandang serang Stefano Lilipaly yang merobek jala gawang Thanh Hoa, setelah memanfaatkan umpan terukur dari Nick van Der Velden.
Ini merupakan kebangkitan bagi Bali United, setelah terseok-seok dalam dua pertan-dingan sebelumnya di Grup G Piala AFC 2018. Pada partai perdana yang digelar di depan publik sendiri, 13 Februari 2018, Bali United bahkan langsung dipermalukan jago Myanmar, Yangon United, dengan skor telak 3-1. Sedangkan dalam partai kedua di kandang Global Cebu (Filipina), 27 Februari 2018 lalu, Stefano Lilipaly cs hanya mampu memetik hasil imbang 1-1.
Dengan sukses bangkit menghantam Thanh Hoa 3-1 di partai ketiga kemarin sore, Bali United kini bercokol di tangga runner-up klasemen sementara penyisihan Grup G. Bali United mengantongi nilai 4 dari 3 kali pertanding. Tahta pimpinan klasemen diduduki Yangon United dengan nilai sempurna 9 dari 3 kali bertanding, setelah kemarin sore jago Myanmar itu kembali sukses membabat Global Cebu 3-1 di depan publik sendiri.
Bali United pun membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Skuad asuhan Widodo C Putra masih memiliki 3 pertandingan sisa dalam tarung sistem home and away ini. Paling awal, Bali United gantian akan bertandang ke kandang FLC Thanh Hoa (Vietnam), 13 Maret 2018 depan.
Sementara itu, pelatih Widodo C Putra mengaku lega Bali United akhirnya bangkit menghantam Thanh Hoa 3-1. Apalagi, Bali United sempat tertinggal dulu di babak pertama. Widodo mengakui anak-anak asuhannya tertekan di 45 menit interval pertama. Akhirnya, Bali United pilih strategi bermain agresif di babak kedua. "Kami apresiasi kepada pemain yang sudah kerja keras di interval kedua," tegas mantan bomber andalan tim nasional PSSI ini seusai pertandingan kemarin sore.
Sedangkan defender Demerson Bruno Costa yang berhasil menyumbang satu gol ke gawang Thanh Hoa, mengatakan seluruh pemain Bali United kerja keras untuk membalikkan keadaan menjadi menang. "Ini pertandingan cukup keras dan susah. Tapi, kami bisa main dengan bagus di babak kedua untuk meraih kemenangan. Ini sesuai instruksi pelatih," tutur Demerson.
Sekadar dicatat, Bali United mewakili Indonesia di Piala AFC 2018 bersama Persija Jakarta, yang terpisah di Grup H. Persija saat ini masih tercecer di peringkat tiga klasemen sementara penyisihan Grup H dengan nilai 4 hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Persija berada di bawah Sông Lam Ngh (Vietnam/kantongi nilai 7) dan Johor darul Ta’zim (Malaysia/nilai 4). Persija terpuruk karena sempat dipecundangi tuan rumah Johor darul Ta’zim 3-0 dalam partai perdana di kandang lawan.
Di sisi lain, pelatih FLC Thanh Hoa, Mariani Mihail, mengaku kecewa dengan skor akhir di mana timya takluk 1-3. Padahal, di babak pertama timnya bermain bagus dan sempat unggul 1-0. "Sesuai prediksi, tim tuan rumah akan menekan kami dengan bermain keras. Itu dibuktikan dengan permainan mereka. Tuan rumah memberikan pressure dan pemain kami sedikit kelelahan di interval kedua, hingga permainan tim tidak berkembang," sesal Mariani Mihail. *dek
Skuad asuhan Widodo C Putra pun bercokol di tangga runner-up klasemen sementara dan sekaligus membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Gol kemenangan bagi Bali United saat menjamu FLC Thanh Hóa, Rabu sore, masing-masing dipersembahkan Yabes Rony Malaifani di menit ke-65, Demerson Bruno Costa menit ke-72, dan Stefano Lilipaly menit ke-74. Sedangkan tim tamu FLC Thanh Hóa sempat memimpin lebih dulu melalui gol yang Syutaro Karube pada menit ke-30.
Tampil di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar kemarin sore, Bali United agak kedodoran pada 45 menit pertama. Ini tak terlepas karena kurang maksimalnya penampilan bomber nasional Irfan Bachdim. Bahkan, Bali United sempat tersentak ketika gawang Wawan dibobol oleh Syutaro Karube saat pertandingan berjalan 30 menit.
Permainan Bali United mulai menemukan gregetnya di babak kedua, terutama setelah masuknya Yabes Rony Malaifani menggantikan Irfan Bachdim. Hasilnya pun terbukti di menit ke-65, ketika Yabes Rony berhasil mencetak gol balasan untuk mengubah skor 1-1. Begitu medapat umpan matang dari Nick van Der Velden, dengan kecepatannya Yabes Rony terus mendorong bola hingga menjebol gawang Buu Ngoc.
Pasca terciptanya gol balasan Yabes Rony, Bali United terus menggempur pertahanan Thanh Hóa. Pada menit ke-72, giliran defender Demerson Bruno Costa yang menjebol gawang Thanh Hoa untuk membawa Bali United balik unggul 2-1. Demerson berhasil menanduk umpan tarik kapten Fadil Sausu.
Hanya berselang 2 menit setelah gol Demerson, Bali United kembali menjebol gawang tim tamu untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Kali ini, giliran gelandang serang Stefano Lilipaly yang merobek jala gawang Thanh Hoa, setelah memanfaatkan umpan terukur dari Nick van Der Velden.
Ini merupakan kebangkitan bagi Bali United, setelah terseok-seok dalam dua pertan-dingan sebelumnya di Grup G Piala AFC 2018. Pada partai perdana yang digelar di depan publik sendiri, 13 Februari 2018, Bali United bahkan langsung dipermalukan jago Myanmar, Yangon United, dengan skor telak 3-1. Sedangkan dalam partai kedua di kandang Global Cebu (Filipina), 27 Februari 2018 lalu, Stefano Lilipaly cs hanya mampu memetik hasil imbang 1-1.
Dengan sukses bangkit menghantam Thanh Hoa 3-1 di partai ketiga kemarin sore, Bali United kini bercokol di tangga runner-up klasemen sementara penyisihan Grup G. Bali United mengantongi nilai 4 dari 3 kali pertanding. Tahta pimpinan klasemen diduduki Yangon United dengan nilai sempurna 9 dari 3 kali bertanding, setelah kemarin sore jago Myanmar itu kembali sukses membabat Global Cebu 3-1 di depan publik sendiri.
Bali United pun membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Skuad asuhan Widodo C Putra masih memiliki 3 pertandingan sisa dalam tarung sistem home and away ini. Paling awal, Bali United gantian akan bertandang ke kandang FLC Thanh Hoa (Vietnam), 13 Maret 2018 depan.
Sementara itu, pelatih Widodo C Putra mengaku lega Bali United akhirnya bangkit menghantam Thanh Hoa 3-1. Apalagi, Bali United sempat tertinggal dulu di babak pertama. Widodo mengakui anak-anak asuhannya tertekan di 45 menit interval pertama. Akhirnya, Bali United pilih strategi bermain agresif di babak kedua. "Kami apresiasi kepada pemain yang sudah kerja keras di interval kedua," tegas mantan bomber andalan tim nasional PSSI ini seusai pertandingan kemarin sore.
Sedangkan defender Demerson Bruno Costa yang berhasil menyumbang satu gol ke gawang Thanh Hoa, mengatakan seluruh pemain Bali United kerja keras untuk membalikkan keadaan menjadi menang. "Ini pertandingan cukup keras dan susah. Tapi, kami bisa main dengan bagus di babak kedua untuk meraih kemenangan. Ini sesuai instruksi pelatih," tutur Demerson.
Sekadar dicatat, Bali United mewakili Indonesia di Piala AFC 2018 bersama Persija Jakarta, yang terpisah di Grup H. Persija saat ini masih tercecer di peringkat tiga klasemen sementara penyisihan Grup H dengan nilai 4 hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Persija berada di bawah Sông Lam Ngh (Vietnam/kantongi nilai 7) dan Johor darul Ta’zim (Malaysia/nilai 4). Persija terpuruk karena sempat dipecundangi tuan rumah Johor darul Ta’zim 3-0 dalam partai perdana di kandang lawan.
Di sisi lain, pelatih FLC Thanh Hoa, Mariani Mihail, mengaku kecewa dengan skor akhir di mana timya takluk 1-3. Padahal, di babak pertama timnya bermain bagus dan sempat unggul 1-0. "Sesuai prediksi, tim tuan rumah akan menekan kami dengan bermain keras. Itu dibuktikan dengan permainan mereka. Tuan rumah memberikan pressure dan pemain kami sedikit kelelahan di interval kedua, hingga permainan tim tidak berkembang," sesal Mariani Mihail. *dek
Komentar