nusabali

Lifter Bali Punya Kans Tembus Olimpiade

  • www.nusabali.com-lifter-bali-punya-kans-tembus-olimpiade

Atlet angkat besi dari Bali punya peluang tembus Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada Agustus 2016 mendatang. 

JAKARTA, NusaBali
Menurut salah satu pelatih pelatnas asal Pulau Dewata Nyoman Ari Suryawan, selama berlatih hampir satu bulan lebih di PB PABBSI, Ni Luh Sinta Darmariani di kelas 69 kg putri dan Ketut Ariana di kelas 69 kg putra mengalami kemajuan.

“Kans lifter Bali ke Olimpiade masih ada, tergantung dari hasil seleksi nanti dan perkembangan mereka selama berlatih. Jika prestasi mereka bagus serta tidak ada kendala, plus hasil seleksi nanti mereka mendapat hasil terbaik, peluang mereka dikirim ke Olimpiade terbuka,” ujar Ari Suryawan kepada NusaBali, Sabtu (13/2).

Menurut Ari Suryawan, saat ini pelatnas dihuni 13 atlet. Mereka terdiri dari delapan atlet putra dan lima atlet putri. Cabang olahraga angkat besi sudah memastikan berlaga di kejuaraan empat tahun sekali tersebut. Mereka mendapat kuota lima atlet putra dan tiga atlet putri untuk bertanding di Olimpiade.

Namun sampai saat ini belum ditentukan siapa saja atlet yang diberangkatkan. Masing-masing atlet memiliki peluang membela Indonesia. “Peluang mereka fifty-fifty,” ucap Ari Suryawan. Dari 13 atlet, lanjut Ari Suryawan, sudah ada tiga atlet yang memenuhi target untuk memperoleh medali di Olimpiade.
Tiga atlet tersebut, dua orang adalah atlet putra dan satu orang atlet putri. 

Sayang Ari Suryawan enggan merinci siapa mereka. Sementara Ariana, imbuh Ari Suryawan, angkatannya telah mencapai 93 persen. Sinta angkatannya 92 persen. Ari Suryawan menuturkan, untuk meraih medali di Olimpiade setidaknya angkatan di kelas 69 kg putra 335-345 kg.

Angkatan Ariana baru 93 persen dari 345 kg, sedangkan di kelas 69 kg putri total angkatan agar bisa memperoleh medali adalah 235 kg. Ari Suryawan optimis, Sinta dan Ariana bisa mencapai angkatan tersebut. Terlebih masih ada waktu untuk meningkatkan angkatan. “Kami akan terus genjot mereka agar bisa mencapai target angkatan, karena masih ada waktu,” terang Ari Suryawan.

Selama perhelatan Olimpiade, atlet Pulau Seribu Pura pernah memperkuat Indonesia. Ari Suryawan menyatakan, tahun 1990an atlet angkat besi Nyoman Sudarma membela tim Merah Putih di kelas 75 kg. Prestasi dia kala itu, berada di peringkat 10 besar. “Dia senior saya. Ya, mudah-mudahan Olimpiade tahun ini ada atlet Bali yang memperkuat tim Indonesia,” imbuhnya.

Untuk menentukan atlet angkat besi ke Olimpiade, pelatih akan melihat dari hasil kejuaraan Asia yang berlangsung di Uzbekistan pada April nanti. Di sana mereka bakal melihat perkembangan dan kemampuan atlet sudah berapa jauh angkatannya dan bisa bersaing dengan lawan-lawannnya. Baru mereka diseleksi lagi pada Juni mendatang. 7k22 

Komentar