Jorok, Warga Jemur Kasur di Bypass Mantra
Jalan Bypass Prof DR Ida Bagus Mantra, tepatnya di Simpang Empat Watu , Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, dimanfaatkan warga untuk menjemur kasur, Rabu (28/2) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya, kawasan itu jadi jorok hingga mendapat sorotan dari para pemakai jalan yang melintas di areal Simpang Empat Watu Klotok. Pantauan NusaBali, sekitar pukul 12.30 Wita, kasur tersebut dijemur di sebelah barat Simpang Empat Watu Klotok. Terlihat 2 kasur, karpet dan sejumlah bantal. Posisi penempatannya berada di jalur sisi utara di taruh agak di pinggir jalan. Kasur itu sengaja dijemur warga untuk pengeringan, karena sinar matahari di jalan bypass itu cukup panas.
Kesan jorok tak terhindarkan karena kasur dan benda lain yang dijemur itu, rata-rata kotor. Suasana ini amat jauh dari ‘Bali indah, Bali berih’ dan pujian lain, sebagaimana yang dikesankan warga luar yang melintas di jalur ini.
Pengendara yang kebetulan melintas menyayangkan kondisi tersebut. Karena jalan itu akses umum terlebih bypass yang notabene padat arus lalu lintas. “Kalau jemur kasus jangan lah di areal publik. Ini kan jalan, tentunya menganggu,” ujar seorang pengendara, Made Balik.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta saat dikonfirmasi mengaku belum menerima adanya laporan tersebut. Namun pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk mengecek informasi itu. “Kami akan cek dulu ke lapangan,” ujarnya.*wan
Akibatnya, kawasan itu jadi jorok hingga mendapat sorotan dari para pemakai jalan yang melintas di areal Simpang Empat Watu Klotok. Pantauan NusaBali, sekitar pukul 12.30 Wita, kasur tersebut dijemur di sebelah barat Simpang Empat Watu Klotok. Terlihat 2 kasur, karpet dan sejumlah bantal. Posisi penempatannya berada di jalur sisi utara di taruh agak di pinggir jalan. Kasur itu sengaja dijemur warga untuk pengeringan, karena sinar matahari di jalan bypass itu cukup panas.
Kesan jorok tak terhindarkan karena kasur dan benda lain yang dijemur itu, rata-rata kotor. Suasana ini amat jauh dari ‘Bali indah, Bali berih’ dan pujian lain, sebagaimana yang dikesankan warga luar yang melintas di jalur ini.
Pengendara yang kebetulan melintas menyayangkan kondisi tersebut. Karena jalan itu akses umum terlebih bypass yang notabene padat arus lalu lintas. “Kalau jemur kasus jangan lah di areal publik. Ini kan jalan, tentunya menganggu,” ujar seorang pengendara, Made Balik.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta saat dikonfirmasi mengaku belum menerima adanya laporan tersebut. Namun pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk mengecek informasi itu. “Kami akan cek dulu ke lapangan,” ujarnya.*wan
1
Komentar