nusabali

Pelamar Kadispenda ‘Ditantang’

  • www.nusabali.com-pelamar-kadispenda-ditantang

Melihat semangat para pejabat untuk melamar jabatan Kadispenda, peningkatan PAD ini harus jadi indikator.

Targetkan PAD Rp 700 Miliar 

GIANYAR, NusaBali 
Enam pelamar jabatan Kepala Pendapatan Daerah/Kabupaten (Kadispenda) Gianyar ditantang menargertkan PAD Gianyar pada 2017, Rp 700 miliar lebih. Jumlah ini naik sekitar Rp 220 miliar dari target PAD 2016 sekitar Rp 448 miliar. 

Tantangan tersebut dilontarkan kalangan DPRD Gianyar, antara lain anggota DPRD dari Komisi C Ida Bagus Nyoman Rai. ‘’Kalau melihat semangat para pelamar jabatan Kadispenda  dan tren potensi sumber pendapatan, seharusnya target PAD Rp 700 miliar untuk 2017 itu, kecil,’’ ujar politisi Partai Gerindra ini. 

Mantan Ketua Bappeda Gianyar era Bupati Gianyar Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati alias Cok Ace ini menambahkan, peningkatan PAD sampai Rp 200 miliar lebih pada APBD 2017 nanti, sesungguhnya bukan isapan jepol. Karena Gianyar memiliki potensi wisata terutama akomodasi hotel dan restoran terbanyak setelah Badung. Sistem pengenaan pajak hotel dan restoran (PHR) secara on line juga sangat memungkinkan untuk peningkatan itu. ‘’Persoalannya nanti, seriuskah menggarap potensi ini,’’ ujarnya.

Senada dilontarkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Gianyar Ngakan Ketut Putra. Ia menambahkan, peningkatan target PAD ini tentu tak hanya karena potensi pajak. Kata dia, jika melihat semangat para pejabat untuk melamar jabatan Kadispenda kini, peningkatan PAD ini harus jadi indikator utama oleh Bupati. ‘’Kalau mengganti Kadispenda dengan pola panitia seleksi (pansel) dan pelamarnya sampai enam orang, sangat ketat, dan ternyata PAD tak naik, kan kasihan,’’ ujar wakil rakyat asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini. 

Salah seorang pelamar dan nominator pejabat Kadispenda Gianyar I Wayan Ardana mengatakan, jika dipercaya menjabat Kadispenda, dirinya hanya siap menargetkan PAD Gianyar 2017 hanya Rp 500 juta. ‘’Kalau Rp 700 miliar, apalagi Rp 800 miliar, itu berat. Kalau lima tahun lagi, seiring dengan peningkatan sarana prasana pajak, saya yakin PAD Gianyar bisa Rp 1 triliun. Itu kan lima tahun lagi,’’ ujar Kadiskop dan UKM Gianyar ini.  

Ardana mengaku memilih jabatan Kadispenda untuk pilihan 2, dan pilihan 1 masih jabatan Kadiskop dan UKM Gianyar. Kata dia, selama ini peningkatan PAD lebih karena tekanan DPRD, bukan lebih banyak inisiatif eksekutifnya. ‘’Karena tekanan DPRD berkali-kali, terbukti PAD ini bisa naik terus dari tahun ke tahun,’’ jelasnya. 

Informasi dari beberapa kalangan di Gianyar menyebutkan, Ardana sebagai kandidat kuat Kadispenda Gianyar, bersaing dengan Ketut Astawa Suyasa (Kadispenda aktif), dan Wayan Suamba yang Kepala Kadisperindag Gianyar. 

Sebagaimana diketahui, jabatan Kadispenda menjadi jabatan eselon 2 di lingkungan Pemkab Gianyar paling kebut alias laris peminat. Fakta ini menguatkan anggapan banyak pihak bahwa jabatan ini paling ‘basah’ alias terbanyak menghasilkan uang, ketimbang jabatan lain. 

Terkait itu, tes pejabat eselon 2 oleh Pansel (Panitia Seleksi) Mutasi/rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, berlangsung sekitar dua pekan lalu. Jabatan Kadispenda dilamar enam pejabat eselon 2 dengan masing-masing menjadikan jabatan ini pilihan 1 dan 2.  Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata mengakui, peningkatan PAD dari tahun ke tahun merupakan program pokok ke depan. ‘’Kita akan makin serius untuk menggarap pajak PHR on line ini, karena potensinya memang ada,’’ ujarnya. 7 lsa

Komentar