nusabali

Disikat Shatkhar, Roma 'Tidak Mati'

  • www.nusabali.com-disikat-shatkhar-roma-tidak-mati

AS Roma kalah 1-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Metalist Stadium, Kharkiv, Ukraina, Kamis (22/2) dinihari WIB.

KHARKIV, NusaBali

Namun  kiper Roma Alisson Becker menegaskan, kekalahan itu ‘tidak mematikan’ peluang Roma ke perempatfinal. Pada laga itu, Roma sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Cengiz Under. Namun di babak kedua Shakhtar bangkit dengan dua gol lewat Facundo Ferreyra dan Fred. Lalu akhir berbalik unggul 2-1.

Kekalahan ini tak terlalu disesali Alisson, karena ia yakin peluang timnya melangkah ke babak berikutnya belum tertutup. Ia menilai, timnya di babak pertama hampir sempurna. Roma ganti menjamu Shakhtar di Stadion Olimpico pada 13 Maret. Roma butuh menang 1-0 untuk lolos perempatfinal dan Shakhtar butuh hasil seri.

Pelatih Shakhtar Paulo Fonseca menilai Roma harus berterimakasih pada Alisson yang tampil gemilang meski timnya kalah dari Shakhtar Donetsk. Sebab Roma bisa kalah dengan skor lebih besar jika Alisson tak tampil prima, terutama di babak kedua.

Alisson tercatat mementahkan tembakan Marlos dari jarak dekat. Ia juga terbang untuk menepis sepakan jarak jauh Taison. Kiper asal Brasil itu membuat total tujuh penyelamatan di sepanjang laga. "Kami seharusnya menang dengan skor lebih besar dan Roma harus berterima kasih kepada Alisson, karena kiper mereka membuat beberapa penyelamatan luar biasa," kata Fonsecadi Football Italia.

Sementara pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco merasa kesal dengan permainan timnya. Bahkan Di Francesco ingin mengganti separuh timnya. Ia menyoroti penurunan performa Roma di babak kedua dan menyesalkan banyaknya kesalahan timnya.

"Kami menurun setelah gol mereka, bukan hanya secara fisik tapi juga mental," ujar Di Francesco di Mediaset Premium. "Kami tak boleh sombong ketika unggul dalam laga sepenting ini. Setelah gol penyama, saya seharusnya mengganti setengah tim...,”kata di Francesco. *

Komentar