nusabali

Rochineng Bidik ASN ‘Main Mata’

  • www.nusabali.com-rochineng-bidik-asn-main-mata

Jangan sampai ada PNS atau ASN berani ikut kampanye salah satu paslon, apalagi terlibat langsung dalam politik praktis.

GIANYAR, NusaBali
Hari kedua pascamenjabat Penjabat (Pj) Bupati Gianyar DR I Ketut Rochineng mengajak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pegawai di lingkungan Setda Pemkab Gianyar melaksanakan persembahyangan di Padmasana Kantor Bupati Gianyar, Kamis (22/2).

Ditemui usai sembahyang, Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng dengan nada tegas menyatakan, jangan sampai ada PNS atau ASN berani ikut kampanye salah satu paslon, apalagi terlibat langsung dalam politik praktis. ‘’Makanya, fokus utama saya saat ini adalah mengontrol kedisiplinan seluruh jajaran Pemkab ini,’’ jelasnya.

Dia menilai kehangatan suasana kekerabatan di lingkungan Kantor Bupati Gianyar. Hal ini positif untuk menciptakan suasana kerja yang produktif ke depan. Dia berharap, seluruh jajaran OPD menyatukan barisan untuk mengawal program-program Pemkan yang telah berjalan.”Terutama tahun ini tahun politik, sangat riskan terjadi friksi,” ucapnya.

Penjabat asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini mengharapkan seluruh pegawai Pemkab untuk menjaga netralitas sesuai ketentuan UU Pilkada.  Kata Rochineng, pasti ada sanksi tegas, bila terbukti ada pegawai yang berani melanggar kedisiplinan dan tak netral. Kepala BKD Provinsi Bali ini juga akan menerapkan pendekatan berpola kepemimpinan partisipatif untuk mengayomi seluruh jajarannya. Dalam artian, dia akan mengutamakan pendekatan secara kekeluargaan sesuai dengan situasi dan kondisi. ”Sewaktu-waktu, bisa saya anggap pegawai sebagai teman. Dalam kesempatan lain, saya kondisikan antara atasan dan bawahan, dan terkadang sebagai anak dengan orang tua, tergantung situasi,” ujar penyuka olahraga tennis ini.

Rocky, sapaan akrab Rochineng, berharap kondisi kenyamanan masyarakat di Gianyar berjalan lancar. Tidak sampai ada gesekan yang berarti. Menurut dia, masyarakat di kabupaten ini rata-rata berwawasan seni budaya. Maka dari itu, dia yakin, warga akan mengedepankan kedamaian, ketimbang kekerasan anarkis dalam menyelesaikan setiap masalah.*lsa

Komentar