nusabali

Turis Rusia Jatuh dari Tebing Setinggi 200 Meter di Nusa Penida

  • www.nusabali.com-turis-rusia-jatuh-dari-tebing-setinggi-200-meter-di-nusa-penida

Wisatawan asal Rusia, Karen Tatarenko, 22, tewas mengenaskan saat berwisata di Banjar Karangdawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (22/2) siang.

SEMARAPURA, NusaBali
Bule perempuan berusia 22 tahun ini meregang nyawa setelah jatuh dari dari tebing pantai setinggi 200 meter. Saat musibah maut terjadi, Kamis siang sekitar pukul 13.00 Wita, bule Rusia yang kesehariannya bekerja sebagai waitress di negaranya ini tengah melintas naik motor pada jalan sempit di atas tebing setinggi 200 meter yang dikenal sebagai Tebing Klibun. Korban naik motor beriringan dengan temannya sesama wisatawan Rusia, Christina, 23, melaju dari arah utara.

Menurut Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, korban dan rekannya kala itu berangkat dari tebing Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, dengan tujuan mencari panorama pantai di Banjar Karangdawa, Desa Bunga Mekar. Saat melintas di jalan sempit dengan lebar 1 meter di atas Tebing Klibun, motor korban Karen Tatarenko bergerak dalam posisi di depan. Sedangkan motor Christina mengikuti dari belakang.

Tiba-tiba, korban Karen Tatarenko tidak bisa menjaga keseimbangan, karena jalan yang dilaluinya licin akibat banyak batu kerikil. Korban pun terpeleset jatuh bersama motornya. Naas, korban langsung terpental jatuh ke dasar tebing pantai setinggi 200 meter. Sedangkan motornya masih berada di atas tebing.

“Korban jatuh dari ketinggian tebing sekitar 200 meter. Melihat korban jatuh, temannya (Christina) pun panik dan langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kemudian, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida,” ungkap Kapolsek Kompol Ketut Suastika saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis sore.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kata Kompol Suastika, pihaknya mengerahkan personel Polsek Nusa Penida untuk mencari keberadaan korban di dasar tebing. Sebagian personel mencari korban lewat jalur darat, sementara Kompol Suastika bersama petugas Basarnas melakukan pencarian lewat laut dengan menggunakan boat.

Setelah dilakukan upaya pencarian selama 3 jam, korban Karen Tatarenko akhirnya berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tewas di perairan bawah Tebing Klibun, Kamis sore pukul 16.00 Wita. “Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di permukaan laut. Saat ditemukan, korban tewas mengenaskan dalam kondisi usus sudah terburai,” ujar Kompol Suastika. Usus korban terburai, diduga karena tubuhnya remuk saat jatuh menimpa batu.

Jenazah korban Karen Tatarenko selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Sealanjutnya, Kamis sore sekitar pukul 16.30 Wita, jenazah wisatawan Rusioa ini dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensi RS Sanglah, Denpasar dengan naik boat.

Berdasarkan penelusuran, kata Kompol Suastika, korban Karen Tatarenko dan temannya, Christina, berlibur di kawasan seberang Nusa Penida, sejak Rabu (21/2) lalu. Kedua perempuan Rusia ini diketahui menginap di Bintang Bungalow, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida. “Rencana semula, korban akan pulang ke negaranya Kamis sore ini. Namun, korban keburu tewas jatuh dari tebing,” papar Kompol Suastika. Menurut Kompol Suastika, korban Karen Tatarenko yang pegang paspor nomor 710267847 bekerja sebagai waitress di negaranya. *wan

Komentar